Membiarkan Balita Gunakan Vape, Dua Remaja Wanita di Skotlandia Dipolisikan

By Ardha Franstiya | News | Kamis, 4 April 2024

Vapemagz – Dua orang wanita dilaporkan ke Kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Skotlandia atas postingan video di media sosial yang memperlihatkan seorang anak balita tengah vaping.

Melansir Daily Record, Kamis (4/4/2024), balita berumur sekitar satu hingga dua tahun tersebut terlihat menghisap vape yang diduga jenis disposable pod warna merah muda.

“Dalam klip kedua yang memuakkan – yang direkam pada kesempatan terpisah – anak tersebut terlihat memegang vape lagi dan terlihat batuk setelah mereka menghembuskan napas,” demikian laporan Daily Record.

Diketahui, video rekaman terjadi di Ayrshire, salah satu kabupaten di Skotlandia dan telah viral di media sosial. Seorang netizen berhasil mengabadikannya lewat tangkapan layar.

Seorang Juru Bicara Kepolisian Skotlandia mengatakan bahwa kondisi balita itu dalam keadaaan sehat dan selamat.

“Dua wanita, keduanya berusia 19 tahun, harus dilaporkan ke Kejaksaan Fiskal. Anak tersebut dalam keadaan selamat dan sehat,” ujar Juru Bicara tersebut.

Sekadar informasi, vape hanya diperuntukkan kepada mantan perokok maupun orang dewasa. Dilarang keras digunakan oleh anak di bawah umur, termasuk balita.

Alasannya, vape memiliki kandungan nikotin berupa zat adiktif yang bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan. Meski vape dikenal memiliki profil risiko kesehatan lebih rendah dibandingkan rokok tembakau, vape juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Comments

Comments are closed.