Vapemagz – Usai mendapatkan persetujuan dari Komisi Eropa, Belgia akan melarang penjualan vape sekali pakai atau disposable pod mulai 1 Januari 2025.

Pelarangan tersebut menjadikan Belgia sebagai negara Uni Eropa pertama yang menerapkan larangan terhadap disposable pod.

“Rokok elektrik sekali pakai menyebabkan banyak kerusakan pada masyarakat dan lingkungan,” Menteri Kesehatan (Menkes) Belgia, Frank Vandenbroucke, mengutip Tobacco Reporter, Sabtu (30/3/2024).

“Produk berbahaya ini terutama menyasar generasi muda kita. Oleh karena itu, saya senang kami dapat menghapus ini dari pasar,” lanjutnya.

Vandenbroucke mengatakan bahwa pemasaran vape “sangat cerdas” dan “berorientasi pada generasi muda”.

Meski penjualan vape sekali pakai kepada anak di bawah umur dilarang, namun penggunaannya telah beredar luas pada kalangan remaja di Irlandia.

“Belgia memainkan peran perintis di Eropa untuk mematahkan kekuatan lobi tembakau. Ini merupakan tonggak sejarah lain dalam perjuangan kita melawan tembakau,” jelas Vandenbroucke.

“Kami berupaya mewujudkan generasi bebas rokok dan ingin masyarakat, terutama generasi muda, lebih terlindungi dan mengurangi kontak dengan tembakau atau metode merokok alternatif. Dengan langkah ini, kami memastikan bahwa kami menghilangkan produk yang sangat berbahaya dari pasar, yang juga murah sehingga menarik bagi kaum muda,” tambahnya menjelaskan.

Sementara, rokok elektrik jenis open system tetap boleh beredar karena banyak dimanfaatkan perokok untuk berhenti merokok konvensional.

“Namun, kami sepakat bahwa mereka (vape opens system) tidak bisa lagi diberikan lampu atau benda lain untuk membuatnya menarik. Itu seharusnya bukan produk untuk mulai merokok, tapi untuk berhenti merokok,” tutup Vandenbroucke.