Inilah Penyebab Leaking Yang Perlu Kamu Ketahui

By Bayu Nugroho | Reviews | Sabtu, 9 Februari 2019

Banyak hal yang menyebabkan kerusakan perangkat vape, salah satunya adalah leaking atau bocornya likuid. Bocornya likuid ini umumnya sering terjadi pada mechanical mod dan electical mod. Yuk kita pelajari lebih mendalam apa itu leaking!

Apa itu leaking?

Leaking atau kebocoran terjadi ketika likuid keluar dari tangki Anda, biasanya melalui bagian airflow. Banyak hal yang bisa terjadi mulai kebocoran beberapa tetes likuid, hingga tangki pada atomizer kamu kosong seluruhnya. Ini adalah masalah umum bahkan dengan tangki sub-ohm paling populer seperti Baby Beast SMOK TFV8, Uwell Crown III, Sense Herakles dan Aspire Cleito.

Kerusakan apa saja yang bisa terjadi?

Dengan bocornya likuid bisa mengakibatkan mulai terbuangnya likuid secara percuma, membasahi area sekitar mod, merusak bagian LCD mod hingga mati total akibat korslet.

Meskipun ada beberapa penyebab umum, kabar baiknya adalah ada cara untuk mencegah kebocoran terjadi. Berikut beberapa alasan mengapa atomizer kamu mengalami leaking atau kebocoran.

Karet o ring tidak terpasang dengan baik atau sudah usang

Ketika terjadi leaking, pertama kali kamu bisa mengecek pada bagian karet o ring. Leaking umumnya terjadi bila karet o ring tidak terpasang tidak baik atau memang waktunya harus diganti karena sudah usang. Terkadang vaper sehabis membersihkan atomizer kurang memperhatikan hal kecil ini. Ketika memasukkan likuid ke atomizer dan melakukan firing baru sadar likuidnya sudah bocor ke bagian body.

Kesalahan pada penggunaan airflow

Para vaper pemula yang baru menggunakan RTA sering bereksperimen dalam penggunaan airflow. Pengaturan airflow terlalu rendah maka menekan jumlah udara yang masuk ke dalam atomizer. Otomatis udara dalam tangki sesak yang mengakibatkan likuid keluar yang membanjiri bagian body.

Kurang pengetahuan wicking

Teknik wicking tentu kamu harus pelajari lebih mendalam, karena pemasangan kapas terlalu tipis dapat mempengaruhi kebocoran akibat likuid yang kamu teteskan tak mampu tertampung di kapas. Pastikan kapas menutupi seluruh bagian hole chimney dan pas mengikuti bentuk atomizer.

Mengisi likuid tidak sesuai

Mengisi likuid ke dalam atomizer seharusnya menyesuai bentuk tipenya itu sendiri. Terlalu banyak likuid yang kamu masukkan maka sama saja tidak memberi celah udara keluar masuk dalam atomizer. Jika kamu menggunakan atomizer tipe RTA atau RDTA ada baiknya melihat petunjuk dari buku panduan yang didalam paket pembelian. Karena tiap atomizer memiliki batas pengisian optimalnya sendiri.

Vaping.com
Pengisian likuid mempunyai cara dan batasannya tersendiri tergantung tipe tank yang kamu miliki.

Posisi atomizer tidak tepat ketika disimpan

Ketika kamu menyimpan atomizer dengan keadaan likuid yang sudah terisi ada baiknya dalam keadaan vertikal. Jika kamu dengan arah yang sebaliknya maka likuid bisa merembes pada bagian airflow. Cobalah menjaga posisi atomizer ketika disimpan, bila kamu ingin menggunakannya kembali dalam jangka waktu yang lama.

(Via Kiswara / Vaping360)

Comments

Comments are closed.