Jelang liburan akhir tahun, para vapers mungkin sedang merencanakan agenda liburan. Vapers yang gemar diving atau menyelam tentu sudah akrab dengan destinasi fenomenal, Raja Ampat. Pulau yang terletak di Papua Barat ini merupakan salah satu tujuan wisatawan lokal bahkan mancanegara.

Ternyata, demam personal Vaporiser atau vape juga mulai digandrungi masyarakat Raja Ampat, khususnya kota Waisai. Hal inilah yang dimanfaatkan Anca, pemilik vape shop Engineeringdotvape, dalam melihat potensi bisnis vape sejak pertama dibukannya pada pertengahan november 2018 lalu.

“Walaupun masih kecil, pelanggan mulai cukup banyak, dan ada beberapa pelanggan tetap. Kami bahkan membentuk grup di WA sehingga bisa saling bertukar kabar dan informasi dalam aktifitas ini,” ujar Anca.

Dirinya pun menjelaskan beberapa item dan perlengkapan yang dijualnya, untuk masing-masing seperti mod, likuid, atomizer, dan lainnya bervariasi berdasarkan kualitas dan merek yang digunakan.

Arsul Latul Rahman/Teropongnews
Anca (kaos hitam) melayani salah satu pembeli.

“Disini, kami menjual Mod tipe Mecha, Electrical dan Semi-Mecha. Lalu untuk Atomizer hanya dua tipe, yakni RTA atau Rebuildable Tank Atomizer, yaitu jenis RBA yang menggunakan tangki penampungan juice dari likuid.

Lalu tipe lainnya yakni RDA atau Rebuildable Dripping Atomizer, yaitu jenis RBA yang menggunakan metode tetes untuk membasahi sumbu pada coil. Untuk likuid, sementara kami sediakan aroma buah-buahan dan krim,” imbuhnya.

Para pelanggan Engineeringdotvape kebanyakan adalah pengguna pemula. Beberapa merupakan pelanggan yang ingin beralih dari rokok umumnya ke vape.

“Untuk pemula biasanya kami tawarkan starter kit atau perlengkapan set pemula. Serta ada juga yang ingin lepas dari ketergantungan rokok, dan ternyata memang cukup efektif,” ujarnya.

Untuk itu, para vapers yang sedang atau akan berwisata ke Raja Ampat, jangan lupa mampir ke Engineeringdotvape. Lokasinya di Fundar Sakela, Waisai.

(Via Teropongnews)