Industri vaping terus berevolusi, dan salah satu tren terbaru adalah e-liquid salt nic. Vaper terus diperkenalkan dengan teknologi baru dan lebih maju yang melibatkan baterai baru, coil, dan mod vape. Sekarang kita mulai melihat modifikasi pada bahan-bahan e-liquid itu sendiri.
Jangan biarkan salt nic menipu Anda. Ini hanyalah versi singkat dari istilah garam nikotin. Berlawanan dengan banyak asumsi awal, e-liquid salt nic terasa seperti mengisap pipa yang diisi garam beryodium. Dalam istilah ilmiah, salt nic dibuat dengan mencampurkan beberapa jenis asam dengan ekstrak nikotin murni atau basa.
Produsen mengekstrak nikotin cair yang ditemukan di sebagian besar e-liquid dari daun tanaman tembakau asli. Kemudian mengalami proses pemurnian yang pada dasarnya mengekstrak dari daun sehingga meninggalkan cairan nikotin dalam bentuk yang murni. Namun, nikotin ini memiliki kadar Ph yang tinggi yang proporsional dengan tenggorokan vaper. Semakin tinggi kadar Ph tentu akan semakin keras juga terasa di tenggorokan.
Produsen e-liquid secara substansial dapat mengurangi level Ph melalui serangkaian manipulasi yang melibatkan asam yang disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, penggemar vaping kemudian dapat menggunakan e-liquid dengan kekuatan nikotin yang lebih tinggi tanpa mengalami serangan tenggorokan yang mengerikan.
(Via Vapes)
Comments