Mengenal Baterai Vape yang Sempat Diragukan Mang Vapor

By Ardha Franstiya | Reviews | Rabu, 21 Februari 2024

Vapemagz – Baterai merupakan komponen paling vital dalam device vape, karena dapat mempengaruhi hasil flavour hingga cloud secara maksimal.

Memilih baterai vape harus benar-benar selektif, karena dengan menggunakan baterai berkualitas dapat membuat performa vape akan semakin tinggi. Terlebih, bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Oleh karena itu, pilihlah baterai sesuai kebutuhan maupun kegunaannya. Jika ingin baterai yang mempunyai durabilitas kuat untuk digunakan sehari hingga dua hari, maka bisa memilih baterai dengan mili ampere hour (mAh) besar.

Sementara, bila ingin mengeluarkan power yang lebih maksimal, pilih baterai dengan nilai ampere besar, karena umumnya, semakin besar nilai ampere makin kecil angka mAh.

Hingga kini, sudah banyak baterai vape berkualitas yang tersedia di pasaran dengan berbagai macam merek, kapasitas, dan tipe, seperti ICR (Lithium-ion Cobalt), IMR (Lithium-ion Manganese), INR (Lithium-ion Nickel).

Salah satu merek tersedia di pasar rokok elektrik adalah baterai Blackcell yang terus melakukan pembaruan dengan menghadirkan 5 varian, di antaranya Blackcell DNA Green dengan kapasitas 5000mAh, Blackcell DNA Gold kapasitas 3500mAh, Blackcell DNA Red untuk kapasitas 3000mAh.

Kemudian, tersedia pula Blackcell DNA Blue berkapasitas 2500mAh, dan ada Blackcell DNA Pink dengan kapasitas 1100mAh.

Lima varian baterai BLACKCELL DNA. (Dok. Blackcell)

Kelima baterai Blackcell tersebut mengandung tipe INR yang bisa dibilang merupakan gabungan dari baterai tipe ICR dan IMR dengan menawarkan daya tahan lebih baik, performa stabil pada beban tinggi, hingga resistensi internal yang rendah.

Tipe INR sendiri mengacu pada baterai “LiNiMnCoO2” atau “Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide”. Jadi wajar, jika baterai INR dikenal aman, awet, stabil, dan kuat. Cocok banget untuk berbagai device vape Mod Listrik, Mod Mekanik, dan AIO kalian.

Selain itu, kelebihan dari baterai jenis INR dapat digunakan dalam suhu ekstrem, serta kondisi lingkungan tidak stabil secara lebih baik dibandingkan tipe ICR dan IMR.

Sempat Diragukan Mang Vapor

Meski sempat meragukan, Indra Tjahjadi atau kerap disapa Mang Vapor mengaku telah menjajal kelima baterai Blackcell DNA di device vape-nya. Menurutnya, baterai Blackcell DNA menunjukkan performa luar biasa setelah satu bulan pemakaian.

“Awalnya saya jujur pesimis, karena dulu sempat disampaikan oleh Mooch bahwa baterai ini tidak layak untuk dibeli. Kemudian saya coba dan ternyata hasilnya luar biasa di luar ekspektasi saya,” ujar Mang Vapor kepada Vapemagz.

“Kelima baterai ini sudah saya gunakan masing masing model baterai di device saya dan sudah hampir sebulan saya gunakan sangat cukup puas,” lanjut Mang Vapor mengungkapkan.

Baterai vape Blackcell DNA bisa dijadikan pilihan aman dan andal untuk kebutuhan Vapers karena tipe INR dikenal dari sisi keamanannya yang menepis kemungkinan untuk meledak atau terbakar.

Di sisi lain, kelima baterai dari Blackcell ini memiliki harga terjangkau. Blackcell DNA Green dibanderol Rp130 ribu per buah/pcs, Blackcell DNA Gold dihargai Rp120 ribu per buah/pcs, dan Blackcell DNA Red Rp100 ribu per buah/pcs.

Kemudian, untuk varian Blackcell DNA Blue dibanderol dengan harga Rp70 ribu per buah/pcs. Terakhir, Blackcell DNA Pink memiliki harga Rp65 ribu per buah/pcs.

Comments

Comments are closed.