Biar Gak Dibilang Abal-abal, Vapers Wajib Tahu Apa Itu Clearomizer

By Vape Magz | Reviews | Sabtu, 4 September 2021

Para pembaca Vapemagz Indonesia yang budiman pada kesempatan kali ini, Vapemagz Indonesia akan membagikan informasi terkait clearomizer. Mungkin vapers sudah banyak yang tahu apa itu clearomizer. Namun, rasanya tak ada salahnya untuk berbagi seputar apa itu clearomizer.

Sekilas terdengar namanya mirip dengan atomizer. Namun, meski namanya hampir mirip ternyata clearomizer memiliki sebuah perbedaan dari atomizer. Lantas seperti apa sih clearomizer itu? yuk simak sampai habis penjelasan di bawah ini!

Mengubah liquid menjadi uap

Clearomizer adalah alat penyemprot dengan tangki transparan (bening) yang berisi koil yang dapat dilepas dan siap digunakan. Tidak seperti atomizer yang dapat diperbaiki, clearomizer lebih mudah digunakan karena pengguna tidak memerlukan keahlian khusus untuk membuat kumparan mereka sendiri.

Karena memegang koil, clearomizer adalah bagian terpenting dari rokok elektronik. Berkat sistem terbuka, yaitu produk yang bagian-bagiannya kompatibel satu sama lain, clearomizer dapat disekrup ke banyak perangkat yang berbeda, termasuk mod kotak, tabung mod, dan model eGo. Kualitas clearomizer memiliki dampak besar pada pengalaman vaping. Sebelum membeli clearomizer, kamu harus memeriksa tingkat kualitasnya, kapasitasnya (dalam mililiter) dan jenis kumparan yang dapat ditampungnya.

Tampilan skema clearomizer.

Menggunakan clearomizer

Tergantung pada kapasitasnya, tangki clearomizer dapat menampung antara 1 dan 5 mililiter liquid. Mengingat rata-rata vaper mengkonsumsi 3 hingga 4 mililiter per hari, sebagian besar clearomizer di pasaran baik-baik saja untuk tingkat konsumsi ini. Namun, kinerja kumparan dengan resistansi yang semakin rendah (di bawah 1 ohm) dan sumbu yang ditingkatkan pada clearomizer modern, berarti mereka menggunakan lebih banyak liquid. Sehingga vapers mungkin perlu mengisi ulang lebih sering. Ada berbagai cara untuk mengisi clearomizer yang tergantung pada model desainnya. Beberapa diisi dari bawah, ada juga yang diisi dari atas. Demikian pula, beberapa model clearomizer tidak perlu dibuka tutupnya (biasanya dari ujung tetesan) untuk mengisinya.

Saat kamu mempertimbangkan untuk membeli clearomizer, aturan utama yang harus diingat saat menggunakan clearomizer adalah jangan menuangkan liquid ke kolom udara pusat (cerobong uap) atau ini akan membanjiri alat penyemprot. Terakhir, pastikan sumbu cukup lembab saat pertama kali dipasang dan selama kamu menggunakannya. Setiap kali kamu mengganti kumparan, tunggu beberapa menit agar liquid menyerap pada sumbu.

Sejarah clearomizer dalam 3 waktu

2012: “Bintang” clearomizer pertama adalah CE4 Stardust, yang dipasarkan oleh Joyetech. Tunduk pada kebocoran dan kualitas acak, sejak itu telah dilupakan dalam sejarah vaping.

2013: Di penghujung tahun, kemunculan Nautilus dan Nautilus Mini dari Aspire menandai era baru clearomizer.

2015: Kanger merevolusi dunia clearomizer dengan peluncuran seri Subtank-nya, dan mendemokrasikan alat penyemprot sub-ohm berkat keberhasilan Subtank Mini. Saat ini, para produsen memasarkan clearomizers yang efisien untuk penghirupan langsung dan tidak langsung (dalam dua langkah: mulut lalu paru-paru, seperti rokok konvensional). Mereka mudah digunakan, anti bocor, mudah diisi dan memberikan rasa dengan baik dengan harga yang terjangkau.

Menghirup langsung atau tidak langsung (MTL/DTL)

 Clearomizer terbagi dalam dua kategori besar tergantung pada bagaimana pengguna menghirup uapnya. Menghirup tidak langsung berarti pertama-tama menarik uap ke dalam mulut dan kemudian menghirupnya ke dalam paru-paru. Menghirup langsung berarti menghirup uap langsung ke paru-paru. Kami telah menulis seluruh artikel tentang berbagai cara menghirup ini, yang merupakan dasar untuk berhasil dalam peralihan ke rokok elektrik.

Demikian tulisan terkait informasi tentang clearomizer yang Vapemagz Indonesia dapat sajikan untuk vapers sekalian. Semoga tulisan ini dapat menjadi wawasan baru bagi vapers yang ingin terus mendapat informasi seputar dunia vape dari Vapemagz Indonesia. Salam!

Comments

Comments are closed.