Vapemagz – Rokok elektrik atau dikenal sebagai vape merupakan sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern.
Vape diklaim lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa. Selain itu, vape dinilai lebih hemat karena bisa diisi ulang.
Saat ini, vape menjadi salah satu tren lifestyle di kalangan anak muda. Terlebih, vape bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang ingin beralih dari rokok konvensional.
Sebelum membeli vape, kamu perlu mengetahui beberapa tips membeli vape untuk pemula. Yuk, langsung saja disimak!
1. Pilih Jenis Vape yang Sesuai
Telah tersedia banyak jenis vape di pasaran seperti pod system, box mod, squonk mod, dan AIO.
Pod biasanya digunakan untuk pemula atau perokok yang ingin beralih karena mudah digunakan dan tidak ribet.
Sedangkan, box mod dan squonk mod lebih cocok untuk pengguna yang sudah mahir karena memerlukan pengaturan lebih rumit.
Jika kamu sering bepergian, sebaiknya pilih vape yang ringan dan mudah dibawa. Sedangkan jika kamu lebih suka vape yang dapat digunakan lebih lama, kamu bisa memilih vape dengan baterai eksternal berdaya besar.
Selain pod, bagi para pemula juga bisa menggunakan perangkat AIO. Salah satu perbedaan dari pod dan AIO adalah pod hanya dapat mengonsumsi liquid saltnic dengan kandungan nikotin lebih tinggi dari pada freebase. Sedangkan AIO bisa menggunakan dua tipe freebase dan saltnic.
2. Tentukan Jenis Liquid
Kalau kamu sudah memahami jenis vape yang sesuai kebutuhan, maka perlu juga menentukan jenis liquid yang sesuai dengan device kamu.
Tedapat tiga jenis liquid yang tersedia, seperti saltnic, freebase, dan pods friendly. Saltnic sendiri cocok digunakan untuk device pod, sementara freebase cocok untuk device mod.
Sedangkan Pods Friendly merupakan tipe liquid untuk pod yang menggabungkan 2 bahan. Sebut saja bahan dari jenis saltnic dan freebase. Pods friendly ini memiliki bahan dasar pembuatannya yang sama dengan freebase, tetapi memiliki kadar nikotin lebih tinggi.
Tersedia banyak sekali liquid yang memiliki varian rasa seperti buah-buahan, creamy, hingga mint.
3. Mengetahui Kadar Nikotin
Sama halnya dengan rokok tembakau, nikotin merupakan salah satu zat utama yang digunakan dalam liquid vape. Bedanya, kadar nikotin yang digunakan dalam cairan dapat diatur tinggi rendahnya menyesuaikan dengan media yang digunakan.
Nikotin dalam setiap liquid akan memiliki tingkat kekadaran yang berbeda tergantung dari jenis liquid yang kamu pilih. Maka dari itu, kamu harus menentukan seberapa besar kadar yang ingin kamu gunakan.
4. Siapkan dan Sesuaikan Budget
Pastikan untuk membeli vape disesuaikan dengan budget. Kamu bisa dapat membelinya yang sudah tersedia secara paketan, biasanya sebagian Vaporista menyebutnya dengan “paket siap ngebul”. Paket ini bertujuan untuk membantu para vapor yang masih pemula untuk dapat memulai menggunakan vape tersebut dengan mudah dan hemat.
5. Pilih Merek Vape Terpercaya dan Original
Kualitas produk juga perlu diperhatikan saat membeli vape. Pastikan vape yang ingin kamu beli memiliki kualitas baik dan aman untuk digunakan.
Pilihlah vape dengan merek terpercaya dan original. Pasalnya, di tengah banyaknya produk vape yang beredar, sering dijumpai produk KW alias palsu dengan harga jauh lebih murah dari harga resmi.
Pastikan membeli vape di toko atau reseller resmi, agar kamu tidak tertipu produk abal-abal yang tidak awet alias gampang rusak. (ard)
Comments