Zimbabwe: Penjualan Daun Tembakau Naik 31 persen di 2021

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 21 Juli 2021

Zimbabwe berhasil menjual 186,6 juta kg daun tembakau senilai USD 515,9 juta (Rp 7,5 triliun) selama musim pemasaran 2021, mengutip data dari Tobacco Industry Marketing Board (TIMB). Angka-angka tersebut naik 16,8 persen secara volume dan 31 persen naik secara nilai penjualan dibandingkan tahun 2020.

TIMB mencatat bahwa pertanian kontrak adalah pemasok tembakau yang dominan selama musim pemasaran, menyumbang 93,4 persen dari total penjualan, dibandingkan saat musim pelelangan yang hanya mampu menyumbang 6,6 persen penjualan. Harga rata-rata daun berkisar antara USD 2,47 (Rp 35.963) dan USD 2,82 (Rp 41.059) per kg.

Setelah emas, tembakau merupakan produk penghasil mata uang asing terbesar di Zimbabwe dengan pendapatan yang diharapkan meningkat dari USD 452 juta (Rp 6,5 triliun) menjadi USD 800 juta (Rp 11,6 triliun).

Lelemuku
Menteri Pertanian Anxious Masuka: “Potensi tembakau sangat besar, pemerintah bersama para pemangku kepentingan di industri ini perlu meningkatkan produksi tahunan menjadi 300 juta kg, yang sebagian besar dari petani kecil pada tahun 2025.”

Analis industri mengkritik rencana Zimbabwe untuk tidak menambah produksi daun tembakau lagi, karena tidak menghasilkan banyak manfaat. Setidaknya Zimbabwe kehilangan USD 5 miliar (Rp 72,8 triliun) per tahun, karena mengekspor daun tembakau mentah.

(Via All Africa)

Comments

Comments are closed.