Penjualan daun tembakau Zimbabwe mencapai USD 49,9 juta (Rp 723 miliar) setelah sembilan hari penjualan pertamanya di tahun 2021, jauh lebih baik dibandingkan periode di 2020 yang hanya mampu meraih USD 24,5 juta (Rp 355 miliar), menurut laporan Tobacco Industry Marketing Board (TIMB).
Petani Tembakau mengirimkan 19,97 juta kg selama sembilan hari pertama, naik 83 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya mengirimkan 10,8 juta kg. Dalam musim ini, harga rata-rata daun tembakau USD 2,50 (Rp 36.000) per kg, jauh lebih baik dibanding musim lalu yang hanya sebesar USD 2,27 (Rp 32.896) per kg.
“Minggu pertama dalam musim penjualan tembakau ini ada penguatan harga di atas USD 5 (Rp 72.000) per kg, beberapa daun tembakau dijual dengan harga USD 6,30 (Rp 91.000) per kg,” kata Presiden Zimbabwe Commercial Farmers Union Shadreck Makombe.

Business Times
Serikat petani tidak senang dengan harga daun tembakau yang terus turun selama minggu kedua musim pemasaran.
“Harga kemudian di lelang mulai kisaran USD 4,99 (Rp 72.000) per kg, setiap pedagang berjuang untuk mendapatkan harga tertinggi. Di minggu kedua, sebagian besar kontraktor menurunkan harga. Mereka sekarang membeli dengan harga diskon. Ini merupakan pukulan besar bagi sebagian besar petani kontrak dan mayoritas petani tembakau. Mereka tidak bisa menjual di tempat lain,” tutup Makombe.
(Via NewsDay)
Comments