Yuk Kenali Risiko Konsumsi Alkohol Dan Nikotin Selama Masa Kehamilan

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 8 Desember 2020

Diterbitkan di Nature Journal Scientific Reports, penelitian berjudul, “Menyelidiki pengaruh paparan nikotin dan alkohol perinatal pada profil genetik neuron dopaminergik di VTA menggunakan analisis miRNA-mRNA,” menemukan bahwa campuran alkohol dan nikotin secara signifikan mengubah jalur regulasi gen janin yang sedang berkembang.

“Perubahan jalur ini sangat penting, karena mereka terlibat dalam pembentukan jaringan saraf, pengembangan sel dan komunikasi,” lapor Metin Akay, ketua pendiri dan Ketua Profesor teknik biomedis John S. Dunn Endowed.

“Di antara jalur yang terdapat banyak gen dan miRNA nantinya akan berubah secara signifikan sebagai respons terhadap paparan perinatal nikotin atau alkohol dalam pertumbuhan sel dopamin, migrasi saraf, panduan akson saraf, pensinyalan neurotropin, dan sinaps glutamatergik,” tambah Akay.

Omar Lopez / Unsplash
Sangat memungkinkan bahwa arah akson dimodulasi pada bayi baru lahir mengalami penyalahgunaan zat setelah perinatal dapat menyebabkan kesalahan pembentukan jaringan.

Zat adiktif, dalam hal ini nikotin dan alkohol, diketahui bekerja pada sistem otak dengan memicu pelepasan neurotransmitter dopamin, melalui aktivasi sistem DA mesokortikolimbik, juga dikenal sebagai reward pathway.

“Struktur karakteristik neuron dopamin adalah akson panjang yang memproyeksikan ke berbagai wilayah di otak untuk membangun jaringan fungsional, yang menghasilkan jalur seperti sistem DA mesokortikolimbik,” tutup Akay.

Perubahan jalur akibat konsumsi alkohol dan nikotin yang menyebabkan gangguan dalam komunikasi dan perkembangan saraf, dan akhirnya, mengarah pada penataan ulang sinaptik yang dapat menyebabkan gangguan neurologis pada bayi.

(Via Nature)

Comments

Comments are closed.