Seorang pengusaha dan commercial consultant bernama William Yonathan Kumolontang atau lebih dikenal dengan nama “William Ego”, akan berbagai pengalamannya dalam peralihannya ke vape.

William pertama kali mengenal vape pada tahun 2014, ketika itu salah satu temannya membawakan perangkat vape dari luar negeri. Teman William mengetahui bahwa dirinya seorang perokok berat, oleh karena itu dia menganjurkan beralih ke vape.

Sebenarnya William sangat suka dengan vape, namun karena pada saat itu akses ke produk vaping di Indonesia masih sangat sulit dan cukup mahal. Pada akhirnya William tidak benar-benar beralih ke vape, William mengakui masih seorang pengguna ganda yang lebih sering merokok dibandingkan dengan vaping dan bahkan kembali lagi menjadi perokok sepenuhnya.

Fotografi By DOK.IST
William mengakui bahwa berhenti sepenuhnya dari rokok butuh waktu.

Awal tahun 2017, dimana industri produk vaping di Indonesia sudah mulai berkembang dan semakin banyak produk vaping. Terutama likuid yang dibuat di Indonesia semakin banyak, jadi harganya pun semakin terjangkau dibandingkan sebelumnya.

Sejak saat itu, William kemudian memutuskan untuk beralih sepenuhnya ke vape dan kini sudah bisa bebas sepenuhnya dari merokok. Namun, tentu saja sama seperti sebelumnya, William juga sempat menjadi pengguna ganda dan butuh waktu untuk benar-benar bisa lepas dari rokok.

Simak perbincangan lengkap kru Vapemagz Indonesia dengan William Ego di edisi majalah Vapemagz Indonesia Issue 28, Maret 2021.

Teks: Reiner Rachmat Ntoma