WHO Rilis Technical Manual Baru Tentang Pemanfaatan Pajak Tembakau

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 16 April 2021

World Health Organization (WHO) telah merilis technical manual baru tentang kebijakan dan administrasi pajak tembakau. Manual baru ini yang bisa diterapkan untuk memangkas lebih dari USD 1,4 trilun (Rp 20,3 kuadriliun) untuk pengeluaran biaya kesehatan, karena penggunaan tembakau di seluruh dunia.

Menurut badan kesehatan global, kebijakan pajak tembakau yang lebih baik dapat menjadi solusi untuk bangkit kembali setelah pandemi Covid-19. Tak dipungkiri, negara-negara di seluruh dunia membutuhkan sumber daya tambahan untuk mendanai pemulihan sistem kesehatan mereka.

“Kami meluncurkan manual baru ini untuk memberikan panduan yang mudah dimengerti untuk pembuat kebijakan, pejabat keuangan, otoritas pajak, pejabat bea cukai, dan pihak lain yang terlibat dalam kebijakan pajak tembakau,” kata Jeremias N. Paul Jr., kepala unit kebijakan fiskal untuk tim kesehatan di departemen promosi kesehatan WHO.

Unsplash / Debby Hudson
WHO berharap manual baru ini bisa menjelaskan keuntungan yang signifikan dari peningkatan pajak tembakau.

“Pada 2018, hanya 38 negara di seluruh dunia, atau sekitar 14 persen dari populasi global yang memiliki pajak tembakau yang cukup tinggi. Padahal penerapan pajak seharusnya dikenakan sebesar 75 persen dari harga produk,” tulis WHO dalam catatan pers.

(Via WHO)

Comments

Comments are closed.