WHO Mengkritik Swiss Yang Enggan Mendukung FCTC

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 5 Oktober 2018

World Health Organization (WHO) dan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), baru saja mengadakan Conference of the Parties (COP) di minggu ini dari tanggal 1 sampai 6 Oktober mendatang. Sayangnya, FCTC yang dikenal menolak keras untuk mendukung rokok elektrik, sebaliknya hanya mendukung mode abstinesi saja.

Swiss adalah satu dari 13 negara yang belum mendukung FCTC, dikarenakan peraturan tersebut terkait dengan iklan. Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Argentina, Malawi dan Kuba, dianggap telah menolak perjanjian tersebut, karena mereka cenderung memiliki banyak petani tembakau.

zpravy.idnes.cz
Vera Luiza da Costa e Silva: “Saya pikir ini lebih memalukan daripada masalah bahwa Swiss bukan pihak dalam perjanjian itu, karena ini semua tentang melindungi kesehatan masyarakat dari penduduk”

Pada tahun 2015, 24 persen orang Swiss yang berusia di atas 15 tahun merupakan perokok aktif. Ini bukan mengherankan negara ini memiliki tiga perusahaan tembakau terbesar yakni Philip Morris, British American Tobacco, dan Japan Tobacco International, yang menurut WHO memiliki dampak “sangat kuat” pada kebijakan Swiss.

(Via Swiss Info)

Comments

Comments are closed.