Walmart Corporation telah mengumumkan bahwa mereka menaikkan usia minimum untuk membeli produk tembakau menjadi 21 tahun sembari berjanji untuk berhenti menjual produk vaping rasa sepenuhnya. Langkah ini secara resmi akan berlangsung 1 Juli 2019 dan juga akan memengaruhi rantai anak perusahaan Sam’s Stores secara nasional.

Walmart, perusahaan ritel terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, memulai langkah berani setelah menerima surat dari Food and Drug Administration (FDA) pada 5 April lalu. Menurut surat itu, beberapa toko di seluruh AS telah terperangkap dalam pelanggaran terhadap peraturan federal yang melarang penjualan produk tembakau dan uap ke anak di bawah umur.

Tekanan itu telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena anggota parlemen di Capitol Hill secara konsisten menuntut tindakan regulasi yang lebih keras oleh pejabat dan vendor FDA. Sejak awal 2018, mantan Kepala FDA, Scott Gottlieb, telah mengeluarkan banyak pernyataan publik dan pengumuman pers tertulis yang mengklaim bahwa tingkat vaping remaja di Amerika Serikat telah mencapai proporsi “epidemi”.

Johnny Andrews / UNC-Chapel Hill
Pengganti Gottlieb, Penjabat Komisaris FDA, Ned Sharpless, telah menyatakan sudut pandang yang sama tentang vaping remaja sebagai pendahulunya. Sementara itu, sedikit yang telah dikatakan tentang penurunan tajam tingkat merokok di semua demografi yang terdokumentasi dengan baik terjadi pada rentang waktu yang sama.

Taktik menakuti FDA tampaknya membuahkan hasil, karena Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell (R-KY), baru-baru ini mendukung rancangan undang-undang federal yang akan meningkatkan usia pembelian produk tembakau dan uap dari 18 menjadi 21 tahun juga. Jika McConnell berhasil, maka remaja vaping akan menjadi kejahatan federal.

(Via Dallas News)