Waduh!! Gara-Gara Rokok Remaja Ditebas Lehernya

By Vape Magz | News | Kamis, 9 Februari 2023

Aksi begal dan pembunuhan oleh geng motor terjadi beruntun di Bandung, padahal Kapolda Jawa Barat sudah mengeluarkan perintah tembak di tempat awal 2022 silam. Warga Bandung sedang dibikin resah dengan geng motor yang tega melakukan pembunuhan sadis. Kasus terbaru terjadi 3 Februari lalu. Polrestabes Bandung mengamankan anggota geng motor bernama Tatan (23) usai menghabisi nyawa remaja 15 tahun berinisial F pakai golok. Pelaku tidak terima dirinya dimaki oleh korban saat ia memalak rokok. Tatan yang tersulut emosi langsung menebaskan golok yang kebetulan ia bawa ke leher korban hingga tewas. Padahal, korban telah memberikan 10 batang rokok yang dimintanya. Peristiwa ini berlangsung malam hari. Jasad F baru ditemukan keesokan paginya oleh seorang warga, yang melaporkannya ke polisi. Siang itu juga Tatan ditangkap di sebuah rumah kosong di Solokan Jeruk, tempatnya biasa nongkrong. Polisi menembak kakinya karena ia melawan.

“Yang meresahkan, yang mengancam keselamatan warga Kabupaten Bandung, kami perintahkan untuk tembak di tempat. Hari ini kami buktikan, ada anggota geng motor yang meresahkan dan mengancam jiwa warga dan petugas, kami tembak di tempat,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo saat jumpa pers, Senin (6/2), dikutip Pikiran Rakyat.

Saat diinterogasi, Tatan mengaku habis memakai obat penenang alprazolam. Tentang golok yang ia bawa, menurut ceritanya golok itu titipan teman yang hendak dijual. Ia kini dijerat KUHP Pasal 338, 351 ayat 3, dan Pasal 80 ayat 3 tentang pembunuhan, dengan ancaman penjara di atas 10 tahun. Dua hari usai tewasnya F, giliran Muhammad Rizki Najmudin (21) yang tewas dibacok gerombolan geng motor dari Bandung. Peristiwa ini terjadi bahkan tanpa alasan. Rizki semata sial berpapasan dengan gerombolan ini saat berada luar rumah pada dini hari.

Kejahatan geng motor tengah meningkat di Bandung belakangan ini. Di internet, warganet memutuskan Bandung sudah layak dijuluki Gotham City, menyusul kawasan Babarsari di Yogyakarta yang duluan dapat gelar tersebut. Menurut Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, penyebabnya adalah kemunculan geng motor bernama Cari Gara-Gara atau disingkat Cagar yang sedang kerap berburu korban di malam hari. Sementara ini respons pemerintah setempat ialah berencana mengerahkan Satpol PP untuk patroli 24 jam serta meminta kepala sekolah di Bandung melakukan sweeping pelajar anggota geng motor.

 

Via vice.com

Comments

Comments are closed.