VPZ Kecewa Lantaran Toko Vape Tidak Dianggap Sebagai Bisnis “Esensial” Selama Lockdown di Inggris

By Vapemagz | News | Jumat, 27 Maret 2020

Inggris secara resmi memberlakukan lockdown selama tiga pekan setelah pengumuman Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (23/3/2020). Hanya bisnis yang dianggap “esensial” yang diizinkan tetap beroperasi selama periode lockdown itu. Sayangnya, toko vape bukan menjadi bagian dari kategori tersebut.

Hal ini membuat para pelaku industri ini di Inggris terpaksa gigit jari. Salah satunya adalah VPZ, retailer vape shop yang telah memiliki 155 outlet di Inggris. Padahal VPZ mengharapkan Inggris bisa menerapkan langkah-langkah yang sama dengan yang ada di negara-negara seperti Spanyol, Swiss dan Italia di mana retalier vape digolongkan sebagai toko “esensial” dan diizinkan untuk tetap beroperasi dalam upaya untuk mencegah perokok kembali ke merokok.

“Kami kecewa dengan kurangnya klarifikasi dari pemerintah mengenai di mana posisi dari industri vape. Negara-negara Eropa lainnya telah mengakui pekerjaan yang dilakukan industri vape dan menjaga agar toko-toko lokal tetap terbuka. Kami mengharapkan hal ini terjadi di lingkungan bisnis kami,” ucap Doug Mutter, Direktur Manufaktur dan Kepatuhan VPZ.

JPIMedia Resell via The Scotsman
Doug Mutter, Direktur Manufaktur dan Kepatuhan VPZ.

“Meski demikian, demi menjaga keamanan staf dan pelanggan kami kami telah mengambil keputusan untuk menutup semua 155 toko pada sejak Selasa (24/3/2020) selama tiga minggu ke depan. Semua staf VPZ akan dibayar dengan gaji penuh selama waktu istirahat mereka,” tambah Mutter.

Sebelum keputusan lockdown, VPZ sebenarnya menerapkan langkah-langkah tambahan untuk membantu melindungi 450 stafnya dari virus korona. Salah satunya dengan meningkatkan pembersihan di dalam tokonya.

VPZ juga menghilangkan untuk sementara tester dan sampling produk untuk pelanggan serta memperkenalkan aturan batasan pelanggan di dalam toko. VPZ juga menawarkan pengiriman lokal untuk orang-orang yang tidak dapat memanfaatkan platform penjualan online.

“Kami sebagai bisnis memiliki kewajiban untuk membantu orang melindungi diri mereka sendiri dan memastikan staf dan pelanggan kami tetap aman. Itulah sebabnya kami sejauh ini menjaga semua toko kami tetap terbuka. Peran VPZ selama beberapa minggu terakhir adalah menghilangkan tekanan dari NHS dengan membantu perokok untuk berhenti dari kebiasaan itu. Perokok sendiri merupakan beberapa orang yang paling rentan terhadap COVID-19,” ujar Mutter.

(Via The Scotsman)

Comments

Comments are closed.