Voopoo Luncurkan Vinci Pod di Indonesia

By Reiner Rachmat | Events | Selasa, 6 April 2021

Voopoo, produsen rokok elektrik asal Shenzhen, Cina meluncurkan produk terbarunya, Vinci Pod secara resmi di Indonesia. Vinci Pod diharapkan dapat menjadi pilihan produk bagi para vapers di Indonesia, terutama vapers yang baru beralih dari rokok.

Pada acara peluncuran yang diadakan pada hari Senin (5/4) di Halff, Patiunus, Jakarta Selatan, Vinci Pod diperkenalkan secara langsung oleh Marketing Manager Voopoo Indonesia, Ara Paramitha Idris serta Everest, CEO Voopoo yang hadir melalui video. Vinci Pod sendiri merupakan rokok elektrik jenis pod mod dengan desain yang sederhana sehingga cocok dibawa ke segala situasi. Vinci Pod ditujukan bagi para vapers pemula dan ingin berhenti dari kebiasaan merokok. Oleh karena itu, menurut Ara, Vinci Pod didesain sedemikian rupa agar dapat memberikan pengalaman yang semirip mungkin dengan rokok konvensional.

Vinci Pod merupakan perangkat pod mod pertama dari seri Vinci dan untuk pertama kalinya diterapkan teknologi peguapan indium tin oxide (ITO) untuk produk jenis pod mod. Vinci Pod juga mendukung konsep portabilitas dan durabilitas dari seri Vinci, sehingga desain serta bahan yang digunakan berkualitas tinggi agar warna tidak mudah memudar, antishock, wear proof, oil proof dan fingerprint free. Vinci Pod juga dilengkapi dengan teknologi GENE Chip yang memberikan kestabilan dan tidak panas saat digunakan. Vinci Pod didukung oleh bataerai internal sebesar 800 mAH yang cukup untuk dapat digunakan sepanjang hari. Pengisian daya juga didukung oleh Charger Type-C sehingga pengisian daya menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Pengisian liquid Vinci Pod, direkomendasikan menggunakan jenis salt nicotine atau liquid pod friendly, sangat mudah dan anti bocor sehingga tidak akan meninggalkan kesan basah setelah diisi.

(Reiner Rachmat Ntoma/Vapemagz Indonesia) Marketing Manager Voopoo Indonesia, Ara Paramitha Idris saat memperkenalkan Vinci Pod. Vinci Pod didesain sedemikian rupa agar dapat memberikan pengalaman yang semirip mungkin dengan rokok konvensional.

Vinci Pod diproduksi dengan melewati proses yang cukup lama, mulai dari proses penelitian dan pengembangan (research & development) selama 300 hari dan pengujian selama 60 hari. Selain itu, Vinci Pod juga harus melalui proses debugging chip selama 40 kali dan diuji oleh lebih dari 200 pengguna profesional dengan membandingkannya dengan 17 produk serupa, lalu diuji kembali oleh perwakilan konsumen dengan lebih dari 1000 sampel teknik.

Everest mengatakan bahwa ia yakin Voopoo Pod dapat menjadi produk yang sempurna yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal tersebut diamini oleh Ara yang mengatakan bahwa hal ini terpancar oleh popularitas produk Voopoo di Indonesia yang menguasai hampir 89 persen pasar di Indonesia sejak tahun 2017.

Voopoo Vinci Pod akan dijual ke pasar Indonesia dengan kisaran harga IDR 290.000 hingga IDR 300.000 dan akan disebarkan ke vape store resmi di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.

(Reiner Rachmat Ntoma/Vapemagz Indonesia)

Comments

Comments are closed.