Videonya Viral, Tentara Malaysia yang Hisap Paksa Jari Pramuniaga Vape Store Sudah Diamankan Pihak Kepolisian

By Vape Magz | News | Jumat, 15 Oktober 2021

Kejadian tak menyenangkan baru-baru ini tengah dialami oleh salah seorang pramuniaga vape store di Malaysia. Bagaimana tidak, kejadian itu menghebohkan masyarakat Malaysia setelah menonton video yang menunjukkan seorang pria berseragam militer dengan paksa mengisap jari seorang pramuniaga toko vape di Taman Keramat, Selangor, Malaysia.

Melansir World of Buzz, Jumat (8/10/2021), korban merupakan seorang gadis yang berusia 18 tahun.

Kronologinya bermula ketika pria itu membeli sesuatu di vape store tersebut sebelum kejadian tak menyenangkan itu terjadi. Kemudian, dia kembali kembali lagi ke toko dan memberi tahu korban bahwa pod vape yang dia beli tidak berfungsi.

Lalu, korban pun langsung mengganti pod vape tersebut dengan yang baru dan menyerahkannya kepada pria itu. Saat korban menyerahkan pod vape itulah tersangka melancarkan aksinya.

Tak lama setelah video itu menjadi viral di Negeri Jiran, pihak kepolisian setempat langsung menangkap pelaku dalam video tersebut pada Kamis (7/10/2021).

Keterangan resmi dari Kepolisian Ampang Jaya, Malaysia terkait penangkapan salah satu oknmun tentara Malaysia yang menghisap paksa jari salah seorang pramuniaga vape store di Selangor. (Foto: facebook)

Pihak kepolisian melalui Kepala Kepolisian Daerah Ampang Jaya, ACP Mohamad Farouk Eshak, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan di rumah tersangka di Taman Setiawangsa pada Kamis pukul 12.30 waktu setempat.

Dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui Facebook, Kepolisian Daerah Ampang Jaya menyebut pria tersebut berusia 26 tahun dan bertugas di Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) selama 7 tahun di Kem Batu Kentonmen, Kuala Lumpur.

Pihak kepolisian pun melakukan tes narkoba kepada pelaku dan hasilnya negatif. Selain itu, seragam militer yang dikenakan tersangka saat kejadian juga telah disita polisi.

Pelaku kini tengah dalam tahanan polisi dan dikurung hingga Minggu (10/10/2021). Kasus tersebut juga saat ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian Ampang Jaya.

(Via kompas.com)

 

Comments

Comments are closed.