Vaping Sukses Turunkan Frekuensi Merokok Harian Lebih dari 70%

By Vapemagz | News | Selasa, 21 Agustus 2018

Sebuah studi yang dilakukan di Skotlandia membuktikan keberhasilan vaping sebagai alternatif untuk berhenti merokok. Laporan yang diterbitkan pada 7 Agustus 2018 ini mengemukakan bahwa frekuensi merokok harian bisa turun dari 88,7 persen menjadi 17,5 persen setelah perokok menggunakan vape selama 90 hari.

Adalah Neil McKeganey, pakar Antropologi Medis dari University of Glasgow yang memprakarsai penelitian ini. Para peneliti menggunakan sampel sebanyak 72 perokok dewasa berusia 18 hingga 65 tahun. Para responden diberikan  e-cigarette Blu Pro dengan pengukuran tingkat keberhasilan menggunakan baseline 30 hari, 60 hari dan 90 hari.

Setelah 90 hari, tingkat perokok yang berhasil berhenti total adalah sebanyak 36,5 persen. Jumlah frekuensi harian merokok berkurang dari 88,7 persen menjadi 17,5 persen dengan tingkat signifikansi 0,001 (P<0.001 atau kepercayaan 99,999 persen). Nilai media konsumsi rokok per hari turun dari 15 batang menjadi 5 batang.

(James Glossop/Times)
Hasil analisis Neil McKenagey menunjukkan bahwa vape telah membantu menurunkan jumlah perokok di Glasgow, Skotlandia

“Mendorong dan mendukung para perokok untuk beralih ke produk nikotin non tembakau yang relatif kurang beracun menjadi opsi yang memungkinkan dalam upaya meningkatkan tingkat berhenti merokok,” kata abstrak dalam penelitian itu.

Para peneliti menyarankan agar harga rokok elektrik bisa seminimal mungkin, supaya para perokok bisa mengakses rokok elektrik dengan harga lebih terjangkau.

(via Vapingpost)

Comments

Comments are closed.