Vaping Sambil Mengemudi di Sussex Terancam Denda Puluhan Juta Rupiah Hingga Pencabutan SIM

By Vapemagz | News | Minggu, 7 April 2019

Jika di Indonesia sedang ramai pemberitaan terkait larangan merokok sambil mengemudikan motor, maka di Sussex, Inggris, aturan larangan penggunaan perangkat vaping sambil berkendara juga menjadi sorotan. Pengemudi dapat didenda ribuan pound dan berpotensi kehilangan lisensi (SIM) mereka jika mereka menggunakan rokok elektrik saat berada di belakang kemudi.

Kepolisian setempat mengingatkan, uap-uap vape bisa mengaburkan pengelihatan pengemudi. Meskipun vaping saat di jalan secara teknis tidak ilegal, pengendara yang terganggu oleh uap dari rokok elektrik dapat dituntut karena mengemudi tanpa fokus dan perhatian.

Polisi mengatakan vaping sambil mengemudi berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal, karena uap dihasilkan dari rokok elektrik kadang terlalu besar hingga seperti membentuk awan, yang bisa menghalangi pengelihatan para pengemudi.

“Saya sangat menyarankan orang untuk memperhatikan 100 persen jalan saat berkendara, karena apa pun yang mengalihkan perhatian itu memiliki potensi konsekuensi untuk pengendara dan pengendara lainnya,” kata Sersan Carl Knapp dari Sussex Road Policing Unit.

Shutterstock
Pengemudi dapat didenda ribuan pound dan berpotensi kehilangan lisensi (SIM) mereka jika mereka vaping saat berkendara.

“Jika anda ingin melakukan vape, saya sarankan Anda untuk menepi di area tidak terlarang, membuka jendela dan silahkan anda gunakan vape anda. Pastikan anda mengendalikan kendaraan anda dengan konsentrasi sepenuhnya,” tambahnya.

Pengemudi yang kedapatan tidak mengemudi dalam keadaan penuh konsentrasi atas kendaraan mereka dapat dikenai dan denda GBP 2.500 atau sekitar Rp46,03 juta. Seorang juru dari untuk Departemen Transportasi menambahkan, pengemudi harus selalu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh undang-undang jalan raya.

“Mencoba segala jenis aktivitas yang mengalihkan pandangan dari jalan meningkatkan peluang untuk menyebabkan kecelakaan, dan membunuh atau melukai seseorang dengan serius. Kami percaya bahwa pengemudi harus selalu melakukan kontrol yang tepat terhadap kendaraan mereka dan menghindari gangguan, termasuk vaping,” ujarnya.

(Via The Star)

Comments

Comments are closed.