Vaping telah mengambil alih posisi merokok sebagai metode pengiriman nikotin paling populer yang digunakan oleh anggota angkatan bersenjata AS. Menurut hasil survei baru-baru ini, merokok di angkatan bersenjata telah turun di bawah populasi umum.
Pada tahun 2015, 7,4 persen anggota masih merokok dibandingkan dengan 12,9 persen perokok dewasa di luar angkatan bersenjata AS. Penggunaan rokok telah menurun secara bertahap sejak tahun 2011, dari 24 persen menjadi 13,9 persen.
Pada saat yang sama, vaping telah hadir sebagai alternatif yang aman terlebih untuk konsumsi para anggota angkatan bersenjata. Saat ini 20 persen anggota junior telah beralih menggunakan produk uap. Vaping dilaporkan paling populer di antara anggota Marinir Amerika Serikat, di mana dilaporkan disukai oleh 16,1 persen anggota.
Bahkan di angkatan laut AS, yang melarang penggunaan produk uap, praktik ini dilaporkan bertahan di antara 14,5 persen anggota. Meskipun angka-angka itu sendiri, tidak menyimpulkan secara keseluruhan bahwa Anggota bersenjata AS beralih ke vaping untuk tujuan untuk mencari alternatif yang lebih aman daripada merokok.
(Via VAPE News)
Comments