Vaping Akan Dilarang Di Uni Emirat Arab?

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 24 Oktober 2018

Penjualan rokok elektrik dan e-shisha telah dilarang di Uni Emirat Arab (UEA). Awal tahun ini saja seorang pejabat kesehatan negara setempat mengatakan bahwa UEA sedang menyusun peraturan yang akan menghentikan impor rokok elektrik. Ketika aturan ini diterapkan, siapa pun yang tertangkap menyelundupkan perangkat vape akan menghadapi tuntutan pidana.

Selain itu pada 2017, Dubai mengumumkan bahwa mereka akan menghalau siapa pun yang tertangkap sedang vaping di dalam pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum tertutup lainnya. Hukuman ini akan berlaku terhadap pelanggaran vaping begitu juga dengan merokok.

unsplash.com
Akses untuk vaping di Uni Emirat Arab akan dipersulit.

Toko yang menjual perangkat vape secepatnya akan segera disita oleh pemerintah dan akan diberikan peringatan pertama. Namun, jika orang yang sudah memiliki vape, hanya dapat vaping di area yang sudah ditentukan. Namun, pemerintah memastikan bahwa orang-orang tidak akan mendapatkan akses produk tersebut secara lokal.

Direktur departemen kesehatan dan keselamatan di Dubai, Redha Salman, telah berbicara untuk mengklarifikasi situasi dan membenarkan bahwa dalam penggunaan pribadi, rokok elektrik akan diperlakukan sebagai rokok biasa.

(Via Khaleej Times)

Comments

Comments are closed.