Vapers di Australia Anggap Regulasi Vaping Baru “Konyol”

By Reiner Rachmat | News | Senin, 9 Juli 2018

Para vapers di negara bagian New South Wales, Australia menganggap bahwa regulasi baru yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah mereka tentang vaping di tempat umum sangat “konyol”hi. Hal itu dikarenakan peraturan baru yang mengatakan bahwa para vapers dilarang untuk vape di tempat-tempat dimana merokok juga dilarang seperti di pusat perbelanjaan, perpustakaan, bioskop, halte bus, stasium kereta, transportasi publik, fasilitas olahraga, dekat taman bermain anak-anak dan juga area makan luar ruangan. Setiap pelanggar akan dikenakan denda sebesar AUD 550 atau kurang lebih IDR 600 ribu.

(Shutterstock)
Para vapers di New South Wales, Australia kini dilarang untuk vape di tempat publik karena dianggap dapat membahayakan “vapers pasif”

Peraturan tersebut, menurut para pendukungnya, mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan “second-hand vaping” atau “merokok pasif”. Padahal berbagai macam penelitian dari berbagai lembaga ternama di Australia seperti Royal College of Physicians dan National Academies of Science, Engineering, and Medicine tidak pernah menemukan bukti bahwa vape dapat membahayakan “vapers pasif”.

Annete Huppatz, anggota dewan New Nicotine Alliance Australia, mengatakan bahwa memaksa vapers untuk vape di tempat yang sama dengan perokok, “merendahkan”. Huppatz mengatakan bahwa hal tersebut sama saja dengan memaksa para vapers untuk kembali menjadi seorang perokok. “Peraturan ini sangat konyol dan terkadang (peraturan) seperti itu perlu ditentang,” tukas Huppatz.

(via Vape News)

Comments

Comments are closed.