Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), Asosiasi Produsen Eliquid Mikro (APEM), AVI Cianjur dan Komunitas Vape Cianjur sukses menyelenggarakan kegiatan bakti sosial. Bertempat di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, para vapers mengobati warga setempat pada Sabtu, (24/11).

Selain memberi Kuota pengobatan gratis untuk 150 orang, acara ini juga mengadakan santunan anak yatim di Tugaran, Desa Cipanas, Cianjur. Rangkaian acara dilengkapi dengan bincang diskusi yang didukung oleh Radio 107.3 Cianjur FM, bekerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Cianjur.

Ketua Umum DPP AVI, Johan Sumantri menegaskan, agenda bakti sosial kedepannya akan rutin diselenggarakan AVI dan melibatkan seluruh Vaper di Indonesia, tidak hanya di Cianjur saja. Hal ini sebagai bentuk AVI untuk mengkampayekan dampak positif vape, berdasarkan kajian yang empiris.

“Keberadaan vape di Indonesia mulai diakui pemerintah dengan diberlakukannya cukai. Untuk riset, kami bekerjasama dengan YPKP (Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik) yang didirikan oleh Prof. Dr. Achmad Syawqie Yazid, Drg., M.S dan kami sering dialog dengan beberapa dokter yang melakukan riset tentang bahaya vape,” kata Johan.

Instagram @AVICianjur
Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), Asosiasi Produsen Eliquid Mikro (APEM), AVI Cianjur dan Komunitas Vape Cianjur sukses selenggarakan kegiatan bakti sosial.

Sementara itu, Ketua AVI Cianjur, Alge Kusuma menyatakan acara bakti sosial yang digelar di dua lokasi yang berbeda itu melibatkan perwakilan dari beberapa komunitas vape di Cianjur. Para anggota komunitas itu meliputi Komunitas Vape Cianjur, Indonesia Mechanical Mod, Therion Cianjur, Therion Cipanas, Asmodus Cianjur, Vape English dan Emergency Vaper.

“Suksesnya acara bakti sosial tidak lepas dari dukungan para vaper di Cianjur yang berkenan menjadi relawan,” ujar Alge.

Salah satu peserta pengobatan gratis, Ema Icih (70), Warga Kampung Pawenang, Wangunjaya, Cugenang, Cianjur mengapresiasi kegiatan baksos yang berlangsung. Pasalnya, banyak warga dari Desa Wangunjaya yang membutuhkan pengobatan, dengan demikian jangkauan tenaga medis, tenaga kesehatan atau dokter di daerahnya juga sangat dibutuhkan.

Senada dengan Ema Icih, Sekertaris Desa Wangunjaya, Wawan menerangkan, ia bersama perangkat desa lainnya mengucapkan terima kasih atas baksos yang digelar rekan rekan dari Asosiasi Vaper. “Mudah mudahan ini bukan yang terakhir, nantinya kami harapkan semoga digelar kembali kegiatan serupa,” ujarnya.

(Via Radar Cianjur)