Vapemagz – Toko vape milik Candra Wahyu Pramono atau kerap dikenal Azkanio Panda di Cempaka Putih, Jakarta Pusat menjadi sasaran pelaku pembobolan dengan pencurian pada Jumat (17/5/2024).

Panda mengatakan semua barang bukti, termasuk rekaman kamera CCTV tidak ada karena pelaku mematikan panel instalasi listrik yang berada di depan toko.

“Kejadian hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 jam 04.54 WIB di toko cabang pertama Panda Vape Store Cempaka Putih Jakarta Pusat, di mana kondisinya CCTV dimatikan dari luar dan sebagian CCTV dihancurkan,” ujar Azkanio kepada Vapemagz, Senin (20/5/2024).

Akibat ulah pelaku, Azkanio mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Untuk barang yang hilang rata-rata produk yang memiliki rate tinggi saja dan laku di pasaran, beserta dengan uang cash dan juga tablet,” terangnya.

“Total kerugian dari produk hilang Rp25 juta, dan untuk total kerugian dari tablet, device vaporista beserta uang cash di angka 30 juta,” lanjut Azkanio menjelaskan.

Atas peristiwa tersebut, Azkanio pun berpesan kepada seluruh pemilik toko vape di Indonesia agar tetap waspada untuk menghindari kejadian serupa.

“Pesan saya untuk vape store atau owner di seluruh Indonesia adalah selalu aware terhadap safety toko dan jalankan SOP safety atau maintenance rutin tiap bulannya supaya terhindar atau meminimalisir pembobolan toko kedepannya,” imbaunya.

Terakhir, dari pengalaman yang terjadi, Azkanio pun memberikan beberapa tips kepada pemilik vape store agar tidak menjadi korban dari tangan pelaku pembobolan dengan pencurian.

1. Jika meteran listrik berada di luar toko, disarankan untuk memasang pengaman berupa case dengan dilengkapi gembok.

2. Gunakan kamera CCTV yang memiliki baterai cadangan atau alat penyimpan daya UPS supaya bisa tetap merekam situasi meski saat listrik padam.

3. Gunakan gembok yang bersertifikasi dengan dilengkapi fitur alarm.

4. Sediakan brankas khusus untuk produk-produk yang memiliki nilai tinggi.