Vape Sekali Pakai Mematikan Penjualan Produk Rokok Milik Altria Group

By Ardha Franstiya | News | Rabu, 21 Februari 2024

Vapemagz – Bank Universal Inggris, Barclays lewat penelitiannya melaporkan perusahaan raksasa tembakau di Amerika Serikat (AS) Altria Group akan gagal mencapai target pendapatan pada tahun 2024, kecuali adanya tindakan keras terhadap vape sekali pakai atau disposable pod.

Barclays Research memperkirakan distribusi pengiriman rokok Altria pada tahun fiskal 2024 bakal menurun sebesar 10 persen. Selain itu, membuat EBIT (laba sebelum bunga dan pajak) menurun sebesar 2%.

“Ada kemungkinan (tidak mencapai target pendapatan). Jumlah rokok elektrik di Amerika akan meningkat jika FDA/DOJ berhasil menekan pertumbuhan rokok elektrik sekali pakai. Jika hal ini terjadi, volume rokok AS akan meningkat dan Altria akan mampu memenuhi panduan (laba per saham) sebesar $5,00-$5,15,” jelas Barclays, mengutip vaping360, Rabu (21/2/2024).

FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sendiri belum mengeluarkan izin terkait penjualan vape sekali pakai yang telah populer dalam beberapa tahun terakhir, serta memunculkan persaingan dengan produk-produk rokok di pasar.

Altria Dukung Aturan Vape Sekali Pakai

Barclays mengungkapkan bahwa Altria mendukung penuh UU negara bagian dalam mengatur larangan penjualan produk vaping yang saat ini belum mendapat izin dari FDA.

RUU tersebut dirancang untuk mengurangi penjualan vape sekali pakai dan e-liquid. Kedua produk tersebut bersaingan dengan produk rokok Altria, termasuk merek Marlboro.

Selain itu, vape sekali pakai bersaing dengan rokok elektrik Altria bernama NJOY yang terbilang masih pemain kecil di pasar rokok elektrik.

Di sisi lain, Altria maupun RJ Reynolds juga telah mengambil tindakan hukum untuk mematikan kompetisi vape mereka. 

Pada Oktober lalu, anak perusahaan Altria, NJOY, mengajukan gugatan di pengadilan distrik federal terhadap puluhan produsen, distributor, dan pengecer vape sekali pakai, termasuk merek Breeze, Elf Bar, Esco Bar, Flum, Juice Box, Lava Plus, Loon, Lost Mary, Mr. Merk Fog dan Puff Bar. 

NJOY meminta pengadilan untuk melarang impor oleh perusahaan-perusahaan tersebut, dan mengatakan akan “mempertimbangkan aktivitas litigasi lebih lanjut.” Namun Januari 2024, pengadilan menolak sebagian besar gugatan tersebut.

Tindakan FDA Terhadap Vape Sekali Pakai

Pusat Produk Tembakau (CTP) FDA telah terlibat selama bertahun-tahun dalam perang melawan bisnis vaping independen, yang sebagian besar adalah produsen dan penjual e-liquid dan vape sekali pakai.

FDA telah mengeluarkan ratusan surat peringatan, memerintahkan produsen dan pengecer untuk menghapus produk dari pasar AS, dan telah menindaklanjuti dengan meminta “hukuman uang perdata” atau denda bernilai tinggi bagi pelanggar. Dalam beberapa kasus, FDA telah meminta bantuan dari Departemen Kehakiman untuk menutup bisnis vape kecil.

Produk-produk tersebut telah disita oleh FDA, dan telah memerintahkan untuk menahan pengiriman produk sekali pakai Elf Bar dan Esco Bar agar dapat diperiksa terlebih dahulu serta mendapatkan izin.

Saat ini, FDA hanya mengizinkan tujuh perangkat vape — yang seluruhnya diproduksi oleh Altria (NJOY), Reynolds (Vuse) atau Japan Tobacco (Logic). Sementara, untuk produk sistem terbuka (isi ulang), termasuk e-liquid dalam kemasan, atau produk vape dengan rasa non-tembakau masih belum mendapatkan izin beredar di pasar secara legal.

Comments

Comments are closed.