Baru-baru ini sebuah investigasi menemukan bahwa Vape Elf Bar dijual dengan nikotin setidaknya 50 persen di atas batas legal. Raksasa vaping asal China ini mengakui ‘secara tidak sengaja’ melanggar hukum dan ‘dengan sepenuh hati meminta maaf’ setelah tes laboratorium dari rangkaian ‘600’ disposable vape mereka diuji. Rokok elektrik yang dijual di cabang Sainsbury’s, Tesco, dan Morrisons Inggris ini mengandung antara 3ml dan 3,2ml nikotin cair, ketika batas legalnya adalah 2ml. 

“Kami menemukan bahwa beberapa batch produk Elf Bar telah terlalu banyak diisi (kandungan nikotin) di Inggris,” kata juru Elf Bar.

“Tampaknya ukuran tangki e-liquid, yang merupakan standar di pasar lain, telah dipasang secara tidak sengaja ke beberapa produk Inggris kami. Kami dengan sepenuh hati meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” sambungnya.

Batas nikotin 2% diperkenalkan untuk menciptakan ‘lingkungan yang melindungi anak-anak agar tidak mulai menggunakan produk ini. Namun peraturan yang diberlakukan sejak 2016 ini, tidak menghentikan kaum muda beralih ke vape secara berbondong-bondong. Kemudian sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Action on Smoking and Health menemukan bahwa di Inggris, vaping pada orang berusia 11-18 meningkat dua kali lipat dari 4% pada tahun 2020 menjadi 8,6% pada tahun 2022.

Elf Bar diluncurkan di tengah booming-nya vape pada tahun 2021, dan dengan cepat mendominasi pasar, dengan 2,5 juta produk terjual di Inggris setiap minggunya. Vape ini memiliki kisaran harga sebesar £5,99. Mereka sangat populer di kalangan anak muda, dengan sebuah penelitian menemukan lebih dari setengah anak berusia 11 hingga 17 tahun yang mencoba vaping telah menggunakan Elf Bar.

Via metro.co.uk