Vape Dituding Bikin Jumlah Perokok Usia Anak Meningkat

By Vapemagz | News | Senin, 17 Februari 2020

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sekitar 7,8 juta anak Indonesia, dari usia 10-18 tahun merupakan perokok aktif. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai hal tersebut sangat mengkhawatirkan, terlebih saat ini rokok elektrik atau kerap disebut vape juga sudah mulai digandrungi oleh anak-anak.

“Apalagi dengan kampanye bahwa vape itu lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional, itu betul-betul penyesatan dan pembodohan yang harus kita hilangkan,” kata Dr Sitti Hikmawatty, dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sitti pun dengan tegas mengatakan bahwa apa pun yang mengandung zat adiktif sebaiknya dihindari. “Apa pun itu yang zat adiktif ya tinggalin, itu kan zat adiktif. Makanya kami tidak bisa memahami, kenapa zat racun kok diiklankan?,” tegas Sitti.

Getty Images
Rokok elektrik atau vape.

Senada dengan KPAI, ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari mengatakan bahwa anggapan vape lebih baik daripada rokok konvensional lah yang membuat anak-anak penasaran untuk mencoba produk tersebut. Lisda mengatakan mengatakan mengonsumsi rokok dan vape secara rutin bisa meningkatkan risiko kanker di usia produktif.

“Sehingga anak-anak merasa lebih aman saja melakukannya, padahal tidak. Jadi kalau anak-anak sudah merokok dan vape, nanti pada usia produktif dia akan jadi orang yang sakit-sakitan dan tidak bisa produktif lagi akhirnya,” katanya menjelaskan.

Untuk penggunaan produk terhadap anak, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Drs Hendra Jamal’s, MSi, juga mengatakan bahwa di antara rokok dan vape tidak ada yang lebih sehat, karena keduanya sama-sama bisa menyebabkan penyakit.

“Semuanya itu bisa menyebabkan penyakit. Tidak ada yang bagus, mau vape dibilang dari herbal bisa bikin sehat itu tidak ada, bohong semua. Itu hanya kata-kata pujangganya industri,” ucap Hendra.

(Via Detik Health)

Comments

Comments are closed.