Trump: Seharusnya Saya Tidak Ikut Campur Soal Vaping

By Vapemagz | News | Minggu, 19 Januari 2020

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan mengecam Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, Alex Azar dalam sebuah percakapan di telepon. Hal ini disebabkan karena Menteri Kesehatan itu dinilai tidak cukup melakukan program kesehatan untuk masyarakat.

Akibatnya penilaian akan pemerintahan Trump khususnya terkait masalah kesehatan disebut jeblok. Salah satu masalah yang dibahas adalah terkait larangan vape, selain harga obat-obatan yang disebut mahal dan tidak terjangkau masyarakat.

Tim kampanye Trump bertemu dengan Presiden pada Kamis (16/1/2020) di Ruang Oval, Gedung Putih. Mereka melaporkan hasil jajak pendapat di negara-negara bagian tempat pertempuran perolehan suara. Terkait isu kesehatan, data menunjukkan publik lebih mempercayai Demokrat daripada Republik (Partai Trump).

Trump bereaksi dengan marah dan mengatakan Demokrat akan “membunuh kita” dalam isu kesehatan, menurut empat orang, yang meminta nama mereka dirahasiakan terkait pertemuan pribadi itu. Presiden kemudian mengangkat telepon, menelpon Azar dan meletakkannya di speakerphone di tengah pertemuan.

“Anda tidak menyelesaikan masalah ini,” kata Trump kepada Azar. Presiden AS ke-45 itu memberi tahu Azar untuk segera menurunkan harga obat-obatan dan lebih cepat mengizinkan impor obat-obatan dari Kanada. “Mengapa kita tidak mendapatkan obat-obatan ini dari Kanada?”

Doug Mills/The New York Times
Alex M. Azar II, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, saat bertemu Trump di White House akhir tahun lalu.

Trump juga mengeluh bahwa ia seharusnya tidak mengambil vaping sebagai masalah politik. Trump menyiratkan bahwa ia seharusnya menyerahkan masalah itu ke Food and Drug Administration (FDA) saja.

“Saya seharusnya tidak ikut campur masalah vaping ini,” kata Trump, yang disebut-sebut menambahkan sumpah serapah dalam percakapan itu.

Tak lama setelah telepon itu, Azar muncul di Fox News dan menjelaskan larangan rokok elektrik rasa adalah upaya untuk menghentikan penggunaan produk secara luas di kalangan remaja. Trump menyetujui larangan itu di musim gugur, tetapi sempat galau setelah manajer kampanyenya Brad Parscale mengatakan itu akan menghilangkan suara di basis pemilihnya.

“Kami akan melindungi keluarga kami, kami akan melindungi anak-anak kami dan kami akan melindungi industri ini,” kata Trump pada tahun baru lalu.

Kini, hanya rokok elektronik dengan varian rasa mentol dan tembakau yang diperbolehkan beredar di pasar. Larangan rokok elektrik dengan varian rasa berlaku untuk rokok elektrik berbasis kartrid, yang biasanya menggunakan pods sekali pakai yang diisi dengan nikotin cair yang kerap dijual di toserba.

Larangan ini tidak berlaku untuk sebagian besar likuid rokok elektrik yang dibeli secara terpisah, jenis yang paling sering dijual di toko-toko vape dan digunakan dalam rokok elektrik open tank.

(Via Washington Post)

Comments

Comments are closed.