Aksi vandalisme memang meresahkan, tak hanya merusak visual fasilitas umum bahkan juga pemilik usaha, sehingga pemandangan toko menjadi kotor. Baru-baru ini ada kejadian viral di media sosial, dimana toko vape jadi sasaran vandalisme.

Leonardo selaku pemilik toko vape mengaku terganggu dengan berbagai coretan aksi vandalisme di depan toko miliknya. Toko yang berlokasi di pusat Kota Pahlawan, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, kini terlihat kotor dengan cat semprot.

“Awalnya itu pada tanggal 16 November 2020, toko sudah dicorat-coret tapi belum parah, lalu pada tanggal 19 november 2020 pagi, sebelum toko buka, keadaan toko semakin parah, rolling door dan neon box sudah dicorat-coret oleh para pelaku vandalisme. Alhamdulillah barang-barang di dalam aman semua, tidak ada pembobolan,” kata Leo.

M A Rahman
Leo masih menunggu itikad baik pelaku untuk datang ke toko vape miliknya.

Meski kecewa dengan aksi vandalisme, Leo hanya ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Sampai detik ini Leo masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk datang ke toko dan membicarakan permasalahan ini lebih lanjut.

Agar peristiwa ini tak terulang kembali, Leo meminta pada Pemkot Surabaya untuk memberikan ruang khusus bagi seniman jalanan untuk bisa mengekspresikan minatnya sehingga tak mengotori fasilitas umum lagi.

(Via Jurnal Presisi)