Vapemagz – Ritel kesehatan dan kecantikan Superdrug memutuskan untuk berhenti menjual produk rokok elektrik atau vape sekali pakai di seluruh tokonya yang berada di Inggris dan Irlandia.
Keputusan tersebut menyusul kekhawatiran akan kerusakan lingkungan akibat jutaan rokok elektrik sekali pakai, sehingga pihak perusahaan mengungkap alasan ingin melindungi lingkungan.
“Merek seperti Vuse GO dan Flavaah Bars tidak akan lagi dijual,” ujar Superdrug, mengutip The Guardian, Senin (25/9/2023). Seraya menambahkan bahwa stoknya akan habis pada akhir tahun.
Superdrug menyebut mereka menjual rata-rata 1.300 unit vape sekali pakai dalam seminggu di toko-toko offline.
“Tingkat konsumen yang menggunakan vape sekali pakai dan membuangnya mengkhawatirkan dan mengkhawatirkan bagi lingkungan. Dampak jangka panjang dari vape sekali pakai terhadap lingkungan perlu diatasi, dan saya senang kami memutuskan untuk menghapusnya dari semua toko,” jelas Kepala Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Lucy Morton-Channon.
Seperti diketahui, lembaga daur ulang Material Focus menyebut bahwa sampah vape sekali pakai meningkat empat kali lipat menjadi 5 juta per minggu selama setahun terakhir di Inggris.
Melansir Daily Mail, sebanyak lebih dari 7 juta vape sekali pakai dibeli setiap pekan di Inggris, meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada tahun 2022.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masyarakat Asosiasi Pemerintah Daerah David Fothergill mengaku senang atas keputusan Superdrug.
“Vape sekali pakai merusak jalanan kita sebagai sampah, berbahaya bagi truk sampah, mahal dan sulit ditangani di pusat daur ulang kita. Penting agar pelarangan dilakukan dengan cepat. Vape sekali pakai pada dasarnya adalah produk yang tidak ramah lingkungan,” tanggapnya.
Comments