Tidak Merokok Dan Vaksinasi Mampu Cegah Kanker Pada Anak

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 17 Februari 2021

Kanker bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Jika tak segera mendapat penanganan yang tepat, tentu penyakit ini bisa sangat berbahaya bahkan mengancam jiwa. Untuk itu, Dokter spesialis anak dr. Haridini Intan S. Mandi, Sp.A(K) mendorong para orang tua untuk memastikan pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi bagi anak untuk mencegah timbulnya penyakit kanker pada mereka.

“Jadi untuk orang tua, untuk mencegah kanker pada anak harus menjalani hidup sehat,” kata Haridini yang juga Kepala Staf Medis Fungsional Anak/Kepala Bidang Medis RS Kanker Dharmais dalam konferensi pers BNPB untuk memperingati Hari Kanker Anak Internasional di Jakarta.

Menurut Haridini banyak kasus kanker di Indonesia, karena kurangnya kesadaran para orang tua untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi anak. Beberapa hal yang sering diabaikan oleh para orang tua seperti paparan asap rokok dan sinar matahari yang berlebihan.

Paparan asap rokok bisa meningkatkan risiko tejadinya berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Bayi dan anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko tinggi mengalami iritasi mata, infeksi telinga, alergi, asma, bronkitis, pneumonia, meningitis, dan sindrom kematian bayi mendadak.

SehatQ
Rokok memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam menyebarkan bahan kimia beracun. Jika diisap di dalam rumah, maka seluruh rumah Anda akan penuh dengan zat beracun, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker (karsinogen).

Pentingnya vaksinasi pada usia yang tepat untuk berbagai infeksi yang dapat menyebabkan penyakit kanker. “Jadi vaksinasi, imunisasi itu harus tetap dilakukan. Kalau ada yang imunisasi di puskesmas semuanya itu jangan khawatir karena semua itu sudah melalui penelitian,” tambah Haridini.

Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengutip penelitian di luar negeri yang menyebutkan bahwa vaksinasi influenza dan juga vaksinasi pneumonia sudah dianggap bisa menghambat terjadinya infeksi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

(Via Antara News)

Comments

Comments are closed.