Para pejabat kota Bay Area, Richmond dan Livermore sedang mempertimbangkan undang-undang yang akan melarang penjualan rokok elektrik mengikuti jejak pejabat kota San Francisco, yang pada hari Selasa menyetujui undang-undang yang melarang penjualan produk vaping di kota.

Walikota Richmond, Tom Butt, bersiap untuk memperkenalkan tindakan serupa pada 16 Juli mendatang. Proposal yang akan dimodelkan secara ketat layaknya undang-undang San Francisco nantinya akan mempengaruhi 68 pengecer tembakau di kota. Staf kota masih mempertimbangkan apakah larangan itu juga akan berlaku untuk penjualan secara online.

“Walikota mengakui banyak alasan bahwa rokok elektrik adalah produk berbahaya, terutama bagi remaja kita. Kota ini telah mengambil sikap tegas untuk melarang produk-produk tembakau yang juga dirancang agar mudah dikonsumsi dan memiliki daya tarik yang meningkat. Melarang rokok elektrik adalah tindak lanjut alami terhadap tembakau rasa dan pembatasan ukuran kemasan yang kami buat tahun lalu,” kata Alex Knox, kepala staf walikota.

Frank Augstein / AP Photo
Dewan Kota dijadwalkan untuk mempertimbangkan langkah tersebut pada pertemuan berikutnya pada 8 Juli dan jika disetujui, akan berlaku 8 Agustus. Ini akan berdampak pada 71 pengecer tembakau.

Dewan Kota Livermore pada hari Senin memperkenalkan RUU yang akan melarang penjualan rokok elektrik dan e-liquid sebagai bagian dari proposal yang lebih luas yang juga akan melembagakan program lisensi tembakau untuk pengecer. Serta menghentikan penjualan produk tembakau dalam jarak 1.000 kaki dari sekolah, taman, perpustakaan, dan pusat penitipan anak.

(Via San Francisco Chronicle)