Tarif Cukai Naik 15 Persen, Berikut Daftar Harga Rokok Elektrik 2024

By Ardha Franstiya | News | Rabu, 20 Desember 2023

Vapemagz – Pemerintah telah menetapkan tarif cukai rokok elektrik (REL) dan hasil pengelohan tembakau lainnya (HPTL) masing-masing sebesar 15 persen pada tahun 2024.

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebanyak 10 persen mulai tahun depan.

Penetapan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.

“(Diatur dalam) PMK 192/2022 untuk jenis REL dan HPTL,” ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Nirwala menjelaskan bahwa kebijakan cukai rokok tahun 2024 masih menggunakan kebijakan multiyears yang disesuaikan dengan PMK Nomor 191 Tahun 2022 dan PMK Nomor 192 Tahun 2022.

“Secara umum tarif cukai untuk sigaret rata-rata naik 10 persen dan untuk REL naik 15 persen,” sebut Nirwala.

Lanjut Nirwala, kebijakan tarif cukai 2024 mempertimbangkan empat pilar kebijakan CHT, seperti pengendalian konsumsi, keberlangsungan industri, target penerimaan, dan pemberantasan rokok ilegal.

Harga Rokok Elektrik 2024

Mengacu PMK Nomor 192 Tahun 2022, berikut harga rokok elektrik yang berlaku mulai 1 Januari 2024:

Rokok Elektrik

Rokok elektrik padat, harga eceran minimum Rp 5.886 per gram

Rokok elektrik cair sistem terbuka, harga eceran minimum Rp 1.121 per gram

Rokok elektrik cair sistem tertutup, harga eceran minimum Rp 39.607 per gram

Hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL)

Tembakau molases, harga eceran minimum Rp 242 per gram

Tembakau hirup, harga eceran minimum Rp 242 per gram

Tembakau kunyah, harga eceran minimum Rp 242 per gram

Harga rokok 2024

Sementara itu, merujuk PMK Nomor 191 Tahun 2022, berikut harga rokok terbaru yang berlaku mulai 1 Januari 2024:

Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.260 per batang, naik dari Rp 2.055 pada 2023

Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.380 per batang, naik dari Rp 1.255 pada 2023

Sigaret Putih Mesin (SPM)

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.380 per batang

Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.465 per batang.

Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.375-Rp 1.980 per batang

Golongan II harga jual eceran Rp 865 per batang Golongan III harga jual eceran Rp 725 per batang.

Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

Harga jual eceran paling rendah Rp 2.260 per batang

Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 950 per batang

Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200 per batang.

Jenis Tembakau Iris (TIS)

Harga jual eceran Rp 55-Rp 180 per batang

Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)

Harga jual eceran Rp 290 per batang

Jenis Cerutu (CRT)

Harga jual eceran Rp 495-Rp 5.500 per batang.

Comments

Comments are closed.