Swedia Raih Predikat Negara Dengan Angka Perokok Terendah Di Eropa

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 29 Agustus 2019

Di seluruh Uni Eropa, Snus hanya legal di Swedia, Denmark, dan Norwegia, dan dianggap sebagai produk pengurangan dampak buruk yang efektif. Efek positif yang didapatkan, Swedia meraih tingkat merokok terendah di Eropa, namun juga negara dengan tingkat kanker paru-paru terendah di seluruh benua.

Swedia merupakan negara dengan angka perokok terendah di semua negara di Eropa. Perbedaan kebiasaan merokok juga cukup besar jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, khususnya di kalangan pria.

Pria Swedia kisaran usia 16-84, hanya 9 persen yang merokok setiap harinya dan 18 persen menggunakan snus setiap hari pada tahun 2017 dan 2018. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan perokok wanita, dimana 11 persen merokok setiap hari dan 4 persen menggunakan Snus setiap hari.

Olivier Morin / Getty-AFP
Akibatnya meningkatnya penggunaan Snus, berimbas pada penjualan rokok di Swedia yang terus menurun dari waktu ke waktu. Namun hal tersebut terdorong juga dengan perubahan perpajakan telah menyebabkan fluktuasi pasar sementara.

Kenaikan pajak yang besar atas rokok pada akhir 1990-an, misalnya, menyebabkan penurunan perdagangan legal, sementara perdagangan ilegal rokok meningkat. Ketika pajak dikurangi, perdagangan legal kembali meningkat.

Dikarenakan tren Snus terlanjur populer, penjualan rokok secara bertahap turun. Melihat perkembangan Snus yang semakin dimintai membuat pemerintah Swedia menaikkan pajak cukai Snus hingga meningkat 251 persen.

(Via Swedish Match)

Comments

Comments are closed.