Bukan berita mengagetkan lagi Food and Drug Administration (FDA), ahli bedah umum AS (Dr. Jerome Adams), dan beberapa komunitas anti-vaping mengklaim bahwa kehadiran rokok elektrik merupakan penyebab utama vaping remaja. Dengan kadar nikotin yang tinggi, menyebabkan remaja menjadi kecanduan dan berbagai infeksi paru-paru secara global.
Namun, ada laporan lain yang berasal dari Substance Abuse and Mental Health Services Administration (SAMHSA) AS, yang menyatakan bahwa klaim ini salah sasaran, karena data yang terjadi di lapangan bahwa tingkat merokok menurun tak hanya usia muda saja, tetapi juga perokok dewasa.
Seperti yang kita ketahui bahwa rokok merupakan penyebab utama permasalahan kesehatan seperti serangan jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, emfisema, dan kanker (terutama kanker paru-paru, kanker laring, dan kanker pankreas).
Jika kita melihat distrik sekolah di Sussex County, New Jersey, saat ini peneliti sedang menguji perangkat pendeteksi vaping baru, sebelum secara resmi apakah seluruh distrik harus mengikutinya.
“Sensor HALO mudah dipasang dan dikonfigurasikan oleh anggota staf kami sendiri hanya dalam beberapa jam. Dalam tiga hari pertama pemasangan, sembilan siswa tertangkap. Laporan bukti dari siswa menunjukkan bahwa hanya dalam waktu dua minggu, vaping telah menurun secara drastis di seluruh sekolah kami, ” kata Dr. Mark D. Beehler, Asisten Pengawas CSD Kota Salamanca.
(Via VapingPost)
Comments