Konsep pengurangan dampak buruk tembakau mendapatkan momentum di Eropa, menurut sebuah laporan baru oleh European Tobacco Harm Reduction Advocates (ETHRA). Pada 8 Juli, ETHRA menerbitkan hasil EU Nicotine Users Survey 2020.
Diluncurkan secara online oleh ETHRA pada kuartal terakhir tahun 2020, kuesioner tersebut membahas penggunaan produk nikotin oleh konsumen serta keinginan mereka untuk berhenti. Lebih dari 37.000 orang mengikuti survei, tercatat lebih dari 35.000 orang di UE ikut berpartisipasi dalam survei ETHRA.
Menurut ETHRA, lebih dari 27.000 peserta survei telah benar-benar berhenti merokok. Vape, snus, dan kantong nikotin adalah produk yang mereka gunakan untuk berhenti merokok. Di antara responden yang pernah merokok, 83,5 persen vapers dan 73,7 persen pengguna snus berhasil berhenti merokok.
Lebih dari 93 persen vapers dan 75 persen pengguna snus menyebut pengurangan dampak buruk dan peningkatan kesehatan sebagai alasan utama mereka menggunakan produk ini.
Namun, merokok tetap menjadi cara utama penduduk Eropa menikmati nikotin. Lebih dari 67 persen perokok saat ini yang menanggapi survei, tetapi laporan ETHRA menunjukkan bahwa mereka menghadapi hambatan untuk bebas rokok.

Wikileaf
Menurut survei, jika UE melarang liquid rasa, 28 persen vapers kemungkinan akan kembali merokok, dan 71 persen akan mempertimbangkan untuk menggunakan pasar gelap.
Kurangnya ketersediaan produk vape, snus, dan kantong nikotin, menjadi kendala utama bagi konsumen yang ingin berhenti merokok. Larangan UE atas penjualan snus menghalangi perokok untuk menggunakan produk tersebut. Menurut laporan ada 31 persen perokok saat ini tertarik untuk mencoba snus jika dilegalkan di UE.
Sementara 24,3 persen dari mereka menyebutkan tingginya produk alternatif tembakau sebagai penghalang untuk berhenti merokok. Angka ini naik menjadi 44,7 persen di negara dengan pajak tinggi untuk produk vaping, seperti Estonia, Finlandia, dan Portugal.
Pembatasan EU Tobacco Products Directive (TPD) dengan konsentrasi nikotin maksimum 20 mg/ml dan volume botol maksimum 10 ml telah mendorong vaper ke liquid dengan kadar nikotin rendah. Lebih dari 30 persen orang yang melakukan vaping dan merokok (pengguna ganda) percaya bahwa mereka dapat sepenuhnya berhenti merokok, jika batas nikotin UE ditingkatkan.
(Via ETHRA)
Comments