Studi Terbaru: Pembatasan Vape Dapat Meningkatkan Penjualan Rokok

By Ardha Franstiya | News | Rabu, 25 Oktober 2023

Vapemagz – Pembatasan rokok elektrik alias vape beraroma di Amerika Serikat (AS) dengan tujuan agar kurang menarik bagi generasi muda dinilai akan menjadi bumerang.

Melansir medicinenet, Rabu (25/10/2023), studi terbaru menemukan setiap pembatasan 0,7 mililiter “e-liquid” untuk rokok elektrik, maka menghasilkan 15 batang rokok tradisional yang terjual.

Penelitian itu sendiri dilakukan Yale School of Public Health yang didukung oleh Institut Kesehatan Nasional AS. Penulis penelitian mengatakan, pembatasan rasa pada vape justru memperbesar dampak buruk dari nikotin.

“Meskipun merokok atau vaping tidak sepenuhnya aman, bukti saat ini menunjukkan bahaya kesehatan yang jauh lebih besar dari merokok dibandingkan produk nikotin vaping,” ujar Abigail Friedman selaku Profesor di Yale School of Public Health.

“Biaya kesehatan masyarakat dari kebijakan ini mungkin lebih besar daripada manfaatnya,” lanjutnya.

Untuk mengetahui dampak pembatasan produk vape beraroma, para peneliti mengevaluasi penjualan rokok elektrik dan konvensional di 16 negara bagian AS.

Di wilayah yang memberlakukan pembatasan rasa vape selama setidaknya satu tahun ditemukan bahwa penjualan rokok meningkat 10% pada merek yang disukai oleh orang dewasa dan 20% pada merek yang menarik bagi perokok di bawah umur.

Sekitar 71% dari peningkatan penjualan terjadi pada rokok non-mentol, demikian temuan para peneliti. Para pun penulis mendesak kepada pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan pendekatan lain untuk melindungi kesehatan masyarakat.

“Beberapa pakar terkemuka telah menganjurkan peraturan produk tembakau yang sebanding dengan risikonya,” tulis peneliti. “Pendekatan ini akan menghindari produk-produk mudah terbakar yang lebih mematikan [seperti rokok] keunggulan kompetitif dibandingkan alternatif yang tidak terlalu mematikan… [dan] dapat berarti lebih banyak rasa yang tersedia dalam [vape] dibandingkan rokok.”

Keterbatasan penelitian tersebut adalah data penjualan tidak mencakup penjualan rokok elektrik yang dilakukan secara online, di toko vape, atau di pasar gelap.

Comments

Comments are closed.