Baru-baru ini Belgia baru saja merilis hasil studi yang berjudul, “About One in Five Novice Vapers Buying Their First E-Cigarette in a Vape Shop Are Smoking Abstinent after Six Months,” dimana hasil studi ini bertujuan untuk mengamati bagaimana tingkat keberhasilan berhenti merokok, sejak si perokok membeli produk vaping di area Flanders, Belgia.

Peserta yang mengikuti studi ini diminta untuk mengisi serangkaian kuesioner yang menilai perilaku merokok atau vaping selama beberapa tahap sejak membeli rokok elektrik pertama mereka. Mereka nantinya akan diperiksa sebanyak dua kali secara biokimia dengan menggunakan pengukuran eCO.

russn fckr / Unsplash
Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka yang berhasil berhenti merokok mengonsumsi lebih banyak e-liquid, dibandingkan mereka yang hanya mengurangi konsumsi rokok konvensional. Bila disimpulkan menurut para peneliti bahwa 1 dari 5 peserta berhasil berhenti. 

Data yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa pengurangan merokok meningkat hingga 53 persen (dari 17 batang per hari, menjadi 8 batang setelah enam bulan), sedangkan eCO menurun menjadi 15 ppm. Selain itu, 18 persen dari peserta telah berhenti merokok sepenuhnya (eCO = 2 ppm), 25 persen lainnya memiliki keinginan berhenti, sedangkan 57 persen telah gagal untuk mengurangi konsumsi rokok.

(Via MDPI)