Rabu lalu, Ministry of Health (MOH) Singapura mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan standar kemasan baru untuk produk tembakau, termasuk rokok, cerutu, beedies (rokok tipis dibungkus daun), ang hoon (daun tembakau) dan produk tembakau lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat perokok lokal yang semakin tahun semakin memprihatinkan.

Kementerian tersebut bermaksud untuk meloloskan amandemen yang diusulkan untuk peraturan tahun mendatang, dan diharapkan akan berlaku pada tahun 2020. Ini memungkinkan para perokok untuk bisa melalui proses transisi selama produsen rokok masih menjual stok yang ada.

“Penggunaan tembakau adalah penyebab utama kesehatan dan kematian di Singapura. Lebih dari 2.000 warga Singapura meninggal secara prematur akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok setiap tahun. Tingkat merokok setiap hari di kalangan warga Singapura telah berfluktuasi sejak 2004, tanpa pola penurunan yang jelas,” ucap Depkes dalam siaran pers.

(Via Channel News Asia)