Siap-Siap, Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau Bakal Diumumkan Sebulan Lagi

By Vapemagz | News | Senin, 31 Agustus 2020

Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi memastikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan kembali naik tahun depan. Keputusan mengenai kenaikan tarif cukai rokok tersebut akan diumumkan pada akhir September atau awal Oktober 2020.

“Kalau secara historis biasanya Kementerian Keuangan mengumumkan akhir September atau awal Oktober. Saya kira ini akan konsisten dengan sebelum-sebelumnya,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita.

Heru mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan sejumlah aspek untuk memformulasikan kenaikan tarif cukai rokok pada tahun depan. Pertimbangan dalam menentukan tarif cukai rokok tersebut meliputi aspek kesehatan, keberlanjutan industri termasuk petani cengkih dan petani tembakau, potensi peredaran rokok ilegal, serta target penerimaan yang ditetapkan dalam RAPBN 2021.

CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi.

Pada RAPBN 2021, pemerintah merancang penerimaan CHT senilai Rp172,8 triliun. Target itu naik sekitar 4,8 persen dibanding outlook penerimaan cukai rokok pada tahun ini senilai Rp164,94 triliun.

Total target penerimaan cukai keseluruhan pada 2021 naik 3,6 persen. “Untuk cukai (tembakau), target 2021 naik dengan nominal Rp7,86 triliun,” ujar Heru.

Pada 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.152/ PMK.04/2019 telah menaikkan tarif cukai di hampir semua seluruh golongan. Kenaikan tarif cukai itu rata-rata sebesar 23 persen dan kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok sekitar 35 persen.

Hingga 31 Juli 2020, penerimaan CHT juga tetap mencatatkan pertumbuhan positif walaupun di tengah pandemi virus korona. Penerimaan cukai rokok tercatat senilai Rp85,55 triliun atau tumbuh 8,09 persen dibandingkan kinerja pada periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu mencapai 51,87 persen dari target dalam Perpres No.72/2020 senilai Rp164,94 triliun.

(Via Kompas.com)

Comments

Comments are closed.