Kota Goshen, Amerika Serikat sekarang memiliki peraturan merokok dan vaping yang lebih ketat daripada hukum yang diterapkan di negara bagiannya, Indiana. Dalam pertemuan Selasa malam (4/9/2018), anggota Dewan Kota Goshen menyetujui peraturan baru yang berjudul “Batasan Merokok dan penggunaan Rokok Elektrik, Vaping“.
Keputusan ini dilalui dengan pemungutan suara 6-1. Anggota dewan yang menyetujui antara lain Julia Gautsche, Julia King, Jim McKee, Doug Nisley, Adam Scharf dan Brett Weddell. Mike Orgill menjadi satu-satunya pemberi suara “Tidak”.
Taman, bisnis, dan restoran di Goshen kini tidak akan lagi melihat vaping. Aturan ini akan membuat merokok atau vaping ilegal di mana saja. Larangan ini lebih berat dari yang diterapkan negara bagian Indiana. Hukum negara bagian Indiana masih mengizinkan beberapa pemilik bisnis tertentu untuk mengizinkan rokok atau vaping.
Pemilik Cravin Vapes, menganggap keputusan Dewan Kota Gosehn itu sangat kontroversial. “Semua pelanggan kami sangat terbiasa datang ke sini untuk menguji apa yang mereka inginkan. Ini akan menjadi pukulan besar bagi kami,” kata Kayley Patton, General Manajer Cravin Vapes.
Sementara itu, keputusan ini justru diterima baik oleh para pegiat lingkungan di Goshen, yang ingin menjadikan Goshen sebagai kota bebas asap. Salah satunya adalah Adrienne Thomas dari Breathe Easy Goshen. “Vaping perlu diperhatikan seserius rokok. Sekarang kita tahu ada bahaya dan kita pasti ingin vaping untuk dimasukkan dalam larangan,” ujar Thomas.
Meski demikian, demi mewujudkan kota yang bebas asap 100 persen, Thomas mengatakan mereka kini memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Kami akan meluangkan waktu untuk terus mendidik masyarakat dan dewan kami tentang pentingnya hukum asap yang lebih kuat,” ujar Thomas
(Via WSBT)
Comments