Irlandia telah melarang penjualan rokok dan produk tembakau berperisa mentol mulai 20 Mei 2020. Dalam setahun ke depan, Irlandia juga berencana untuk melarang vape beraroma (rasa) tertentu yang dianggap menarik perhatian para pengguna di bawah umur.

Menurut Menteri Kesehatan Irlandia, Simon Harris tujuan pelarangan rokok mentol adalah untuk memastikan agar rokok dan produk tembakau yang dijual tidak lagi memasukkan bahan-bahan yang membuat aktivitas merokok semakin “enak”.

“Merokok adalah kebiasaan yang membuat ketagihan dan mematikan. Rasa mentol yang menyenangkan menutupi rasa tembakau yang sebenarnya dan mungkin menarik orang untuk merokok pertama kali atau membuat orang yang ingin berhenti tetap merokok,” kata Harris.

IPA News
Menteri Kesehatan Irlandia, Simon Harris.

Menteri Kesehatan sebelumnya juga berjanji untuk melarang rasa vape tertentu yang dianggap menarik pengguna di bawah umur untuk mencobanya pertama kali. Beberapa rasa seperti permen dan permen karet berpotensi dilarang pada tahun depan.

Menurut Harris, pandemi COVID-19 juga menjadi momentum yang tepat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan perokok lebih mungkin menderita penyakit parah yang terkait dengan COVID-19 dibanding nonperokok.

Selain Irlandia dan Inggris, beberapa negara Eropa memang berencana menerapkan larangan rokok mentol. Larangan ini muncul setelah putusan tahun 2016 dari Pengadilan Eropa yang menemukan bahwa penyedap mentol tambahan digunakan untuk membuat rokok lebih menarik. Hal ini berpotensi menyebabkan lebih banyak orang untuk mulai atau tetap merokok.

(Via Irish Post)