Seorang Ayah di Kanada Ditikam Setelah Meminta Pria untuk Tidak Ngevape di Dekat Balitanya

By Vape Magz | News | Kamis, 30 Maret 2023

Konfrontasi di teras Starbucks pusat kota Vancouver, Kanada, berakhir dengan kematian seorang pria yang ditikam ketika korban meminta tersangka untuk tidak melakukan vaping di dekat balitanya.

“Ini sangat salah, apa yang terjadi,” kata ibu korban, Kathy Schmidt.

“Dia hanya berusaha melindungi putrinya. Aku marah dan aku sedih,” lanjutnya.

Seorang pria telah didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dalam pembunuhan tersebut dan Schmidt mengatakan dia ingin tuduhan itu dinaikkan menjadi pembunuhan tingkat pertama, yang membutuhkan bukti perencanaan, untuk memastikan yang didakwa tinggal lebih lama di penjara jika dia terbukti bersalah.

“Dia (terdakwa) punya pisau,” kata Schmidt. Aku tidak membawa pisau ke kedai kopi, kamu juga kan?” kata Schmidt.

Schmidt mengatakan tunangan putranya, Ashley Umali, memberitahunya bahwa dia ada di dalam untuk minum. Lebih lanjut, Sean Collings, selaku manajer operasi Jiffy Move, sebuah perusahaan pindahan di Burnaby tempat korban bekerja setidaknya selama lima tahun mengatakan, “Dia adalah suami dan ayah yang berbakti. Dan menerangkan bahwa kematian Paul Schmidt telah membawa duka kepada 200 hingga 300 orang yang bekerja di perusahaan tersebut. 

Situs web yang dimiliki mendiang Paul menyertakan banyak foto keluarga mudanya dan dalam pengantar halamannya, dia menuliskan: “Saya cinta Ashley dan Erica Schmidt.”

 

Via vancouversun.com

Comments

Comments are closed.