Seorang Ayah Di AS Ajukan Gugatan Terhadap JUUL Atas Epidemi Vaping Remaja

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 31 Juli 2019

Lebih dari 3,6 juta remaja di AS telah vaping menurut Food And Drug Administration (FDA). Seorang pria asal Alabama telah mengajukan gugatan terhadap produsen rokok elektrik, Juul. Dia berharap gugatan ini dapat bermanfaat bagi keluarga di seluruh negara bagian dengan meminta pertanggungjawaban perusahaan.

Gugatan itu menuduh bahwa menggunakan Juul menyebabkan seorang remaja dengan cepat menjadi kecanduan nikotin. Klaim ini adalah dasar dari gugatan yang diajukan terhadap raksasa tembakau di Limestone County.

VanZandt mewakili Brian Bentley, yang mengatakan putra remajanya menderita kecanduan nikotin. Dan VanZandt berkeinginan anggota keluarga menghentikan ini.

Beasley Allen Law Firm
Joseph VanZandt, pengacara penggugat: “Ini cedera otak. Jika Anda kecanduan nikotin pada usia muda, itu benar-benar mengubah cara otak Anda bekerja.”

“Untuk membuat mereka mengubah perilaku mereka dan memperbaiki semua kesalahan yang mereka sebabkan. Sekali lagi, bukan hanya untuk Mr. Bentley, tetapi juga bagi jutaan anak muda di seluruh negeri,” kata VanZandt.

Dokumen pengadilan menyatakan bahwa remaja berusia 17 tahun itu pertama kali mencoba Juul ketika ditawarikan temannya dari teman-teman di sekolah. Tuntutan tersebut mengklaim Juul secara langsung dipasarkan kepada remaja menggunakan media sosial dan tidak mengungkapkan bahaya produk tersebut.

Keluhan yang diajukan di pengadilan wilayah Limestone County meminta Juul memberikan sejumlah uang sebagai biaya ganti rugi dan meminta jumlah itu ditentukan pada persidangan.

(Via WAAY)

Comments

Comments are closed.