Dua Senator AS telah menulis surat untuk mendesak United States Postal Service (USPS) untuk menyelesaikan aturan pengiriman produk vape. Senator Dianne Feinstein dan John Cornyn meminta Postmaster General Louis DeJoy untuk menerapkan peraturan baru berdasarkan Preventing Online Sales of E-Cigarettes to Children (PACT) Act.

Seperti yang kita ketahui bahwa USPS diharuskan patuh dalam menerapkan pembatasan pengiriman semua produk tembakau termasuk perangkat vape. Pembatasan ini sudah mulai berlaku sejak menjadi undang-undang yang disahkan pada 21 Desember 2020.

“Undang-undang PACT Act seharusnya mendorong USPS untuk mengumumkan peraturan baru sejak masa berlaku habis pada 26 April 2021. Kami sudah menunggu tujuh minggu setelah batas waktu berakhir, dan peraturan baru masih belum diterbitkan,” isi surat tersebut.

FedEx
Layanan pengiriman populer lainnya seperti Federal Express dan United Parcel Service juga mengakhiri semua pengiriman produk vape.

Perusahaan tembakau dan vape bisa saja menggunakan layanan swasta untuk mengirimkan produk mereka ke konsumen. Namun, PACT Act mengharuskan mereka untuk mendaftar terlebih dahulu ke Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives dan administrator pajak tembakau, di negara bagian tempat pengiriman dilakukan.

Penjual selanjutnya diminta untuk memverifikasi usia dan identitas pelanggan pada saat pembelian. Tak hanya itu, penjual juga harus menyimpan catatan penjualan selama jangka waktu empat tahun, sehingga menimbulkan beban administrasi yang besar.

(Via Letter Feinstein)