
Surabaya Vape Heroes yang digelar di JX International Expo, Surabaya (Sumber foto : Istimewa)
Vapemagz – Surabaya Vape Heroes (SVH) baru saja digelar di JX International Expo, Surabaya, Jawa timur pada 2-3 juli kemarin. Pasalnya, acara SVH sendiri sempat tertunda lantaran kebijakan PPKM saat pandemi Covid-19.
Namun setelah mendapat restu dari pemerintah setempat, pagelaran akbar terbesar di Indonesia tersebut akhirnya berhasil digelar. Tentunya melalui konsep yang lebih matang dan kolaborasi yang semakin banyak dengan brand device produk yang lain.
Puguh, selaku penggiat event SVH mengatakan, SVH 2022 kali ini mengusung tema “Urban Culture, Be Heroes Be Inspiring”. Secara filosofis, acara tersebut mempunyai makna sebagai wadah inspirasi dalam bertukar informasi dan pengetahuan soal dunia vape lebih luas.
“SVH di tahun 2022 ini kita mengangkat tema: Urban Culture, Be Heroes Be Inspiring, yang berarti kita akan kembali melestarikan Culture antar vapers, dan Urban sebagai sarana kita untuk memberikan sosialisasi, edukasi buat temen-temen yang datang.” kata Puguh kepada vapemagz Indonesia.
Menurut Puguh, masyarakat banyak beranggapan bahwa event tersebut telah berhenti sejak 2020 lalu. Namun kenyataannya, SVH kembali digelar setelah ditunda dua tahun, karena longgarnya kebijakan pemerintah soal PPKM Covid-19 di berbagai daerah.
“Banyak orang yang ngira kalo SVH ini stop di tahun 2020, aslinya sih diundur gara-gara covid-19 terus banyak juga yang ngira kalo SVH ini EO, tapi aku seneng sih, dari situ orang penasaran dan pengen kenal sama SVH,” tuturnya.

Antusiasme pengunjung yang mendatangi Surabaya Vape Heroes (Sumber foto : Istimewa)
Dalam kesempatan yang sama, Vape Enthusiast Fandi Winarsono menambahkan, ramainya pengunjung yang mendatangi event SVH, dikarenakan animo masyarakat yang tinggi akan pagelaran akbar vape di Jatim. Terlebih, event tersebut menampilkan berbagai acara inovatif dan bintang tamu yang menarik.
“Event ini setelah pandemi memang membuat orang terkesima ya, karena selama pandemi kan semua orang nahan tidak boleh membuat suatu acara karena tidak boleh berkumpul,” terangnya.
Kendati demikian, pria berusia 39 tahun ini berharap, SVH dapat menjadi penyulut bagi event organizer di daerah lain untuk membuat pagelaran akbar vape yang sama. Dengan begitu, ekosistem dan industri vape semakin maju kedepannya.
“Saya menginginkan industri ini makin berkembang, vapers baru makin banyak dan pengetahuan mengenai vape semakin luas dan semakin bisa diterima masyarakat luas,” imbuhnya.
Comments