Selandia Baru: Rekomendasi Peringatan Grafis Pada Produk Tembakau Linting

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 4 April 2021

Sebuah studi baru-baru ini dilakukan oleh Universitas Otago dan diterbitkan dalam Drug and Alcohol Review. Dalam studi tersebut merekomendasikan pemerintah Selandia Baru untuk menerapkan peringatan kesehatan berbentuk grafis (bergambar) yang ditempatkan pada produk tembakau linting.

Pengguna tembakau linting di Selandia Baru mencapai 40 persen dari semua perokok dewasa, menurut penelitian tersebut. Peneliti utama studi tersebut, Mei-Ling Blank, seorang peneliti di Otago Department of Preventive and Social Medicine, mencatat bahwa negara tersebut memiliki persentase perokok linting yang sangat tinggi dibandingkan dengan banyak negara lain.

Tobacco Asia
Lebih dari separuh peserta penelitian menganggap tembakau linting lebih alami (54,7 persen) dan memiliki lebih sedikit aditif (50,8 persen), daripada rokok tembakau yang dibuat menggunakan mesin.

Blank mencatat bahwa di Selandia Baru, lebih banyak zat aditif yang dimasukkan ke dalam tembakau linting daripada rokok buatan mesin. Sebuah fakta yang berlawanan dengan anggapan para peserta penelitian.

(Via Otago Daily Times)

Comments

Comments are closed.