Selandia Baru: Langkah Radikal Untuk Mencapai Negara Bebas Rokok

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 18 April 2021

Pemerintah Selandia Baru ingin melarang filter rokok, mengurangi kadar nikotin produk, meminimalkan jumlah outlet tembakau dan melarang penjualan tembakau kepada perokok baru. Dirilis ke publik dalam dokumen diskusi pada 16 April, proposal tersebut dimaksudkan untuk membantu Selandia Baru mencapai ambisinya menjadi negara bebas rokok pada tahun 2025.

“Sekitar 4.500 warga Selandia Baru meninggal setiap tahun akibat tembakau, dan kami perlu mempercepat langkah untuk mencapai tujuan itu,” kata Wakil Menteri Kesehatan Ayesha Verrall.

Salah satu langkah yang diusulkan mencakup larangan penjualan tembakau kepada orang yang berusia di bawah 18 tahun mulai tahun 2022, yang berarti siapa pun yang lahir setelah 2004 tidak akan dapat membeli tembakau.

Labour.org.nz
Wakil Menteri Kesehatan Ayesha Verrall: “Beberapa perusahaan tembakau mengatakan bahwa mereka mendukung tujuan Selandia Baru mencapai negara bebas rokok dan berupaya pada vape, dan saya berharap mereka akan melihat ini sebagai perkembangan yang positif.”

Proposal lain menyerukan untuk membatasi penjualan tembakau ke apotek dan toko yang ditunjuk. Saat ini, tidak ada batasan dimana tembakau dapat dijual di Selandia Baru. Setidaknya 80 persennya dijual melalui toserba, bengkel, tempat berlisensi, dan supermarket.

Langkah-langkah lain yang diusulkan termasuk menetapkan harga minimum untuk tembakau, melisensikan semua pengecer tembakau dan vaping serta mengurangi nikotin dalam produk tembakau ke tingkat rendah.

(Via Stuff)

Comments

Comments are closed.